Perkutut

H.Cholil HDL Kembali Undang Kung Mania, Acara Potong Kambing dan Makan Bareng

Untuk yang kesekian kalinya H.Cholil kembali mengudang kung mania ke tempat tinggalnya, di daerah Menganti Gresik. Mereka diundang bukan sekedar latihan rutin, namun ada acara syukuran sebagai realisasi atas apa yang pernah diucapkan beberapa waktu lalu. “Saya punya misi untuk meloloskan burung pada posisi sebagai juara teratas,” terang H.Cholil.

H.Cholil menggelar acara syukuran atas rejeki yang sudah didapat

Ketika itu, Rabu 06 Februari 2019, H.Cholil mengungkapkan kepada kung mania yang kebetulan latihan rutin ditempatnya, bahwa jika pada Minggu 10 Februari 2019, ia bisa memoncerkan Bazoka dengan bendera empat warna pada even ALF Cup Malang dan bisa mengantar Meriam meraih juara pada lomba Imlek Cup LPB Seri I pada urutan pertama, maka ia akan memotong kambing dan makan bersama.

Bazoka dan Meriam mencatatkan prestasi pada ajang yang diikutinya. Bazoka adalah perkutut orbitan Titi kung mania Semarang, perkutut ternakan Talenta Bird Farm Malang. Bazoka merupakan produk Talenta yang tidak hanya Berjaya diarena, namun beberapa saudara Bazoka, saat ini menjadi indukan betina di Aulia Bird Farm Surabaya milik H.Pian, di kandang Enroe. Dari kandang inilah lahir Kamasutra, perkutut masa depan yang saat ini diorbitkan Budi SP Semarang.

Saudara lain Bazoka juga dimiliki Mizan Bird Farm Surabaya, milik H.Nuril  “Saudara Bazoka saat ini saya ternak, mudah-mudahan bisa melahirkan perkutut bagus dan berkualitas lomba,” harap H.Nuril. Sedangkan Meriam adalah ternak HDL Bird Farm miliknya yang kini menjadi orbitan Susanto Bali.

Kung mania antar kota hadir dalam acara syukuran di kediaman H.Cholil

Dua misi besar inilah yang menjadikan H.Cholil sebagai bukti bahwa nama besarnya belum berakhir. Hari yang ditunggu-tunggu terjadi. Ternyata, H.Cholil benar-benar berhasil membawa Bazoka, perkutut produk Talenta Malang sebagai peraih posisi terdepan kelas Dewasa Senior.

Baca Juga :  Bendera Tiga Warna Hitam, Antar Basa Basi dan Pegassus Raih Podium Pertama di Konser Bareng Gresik Rock City

“Ada rasa puas dan bangga bisa memberikan prestasi terbaik bagi Bos Titi Semarang lewat penampilan Bazoka, sekaligus memberikan kejutan bagi Talenta sebagai peternaknya,” lanjut H.Cholil. Perkutut berusia sekitar enam bulan dengan nomer ring TLT 479 yang lahir dari kandang TLT K.15 (TLT 228 K.8 x Talenta 2822 K.12), tampil tanpa perlawanan.

H.Cholil berada di tengah-tengah kung mania yang hadir

Raihan bendera empat warna pada babak kedua, semakin memperjelas bahwa dirinya masih memiliki sebuah kelebihan dalam mengorbitkan burung kelas lomba. H.Cholil mengawal langsung Bazoka saat tampil di lapangan. Sedangkan Meriam yang juga meraih hasil bagus sebagai peraih juara pertama di Kelas Dewasa Senior, mendapatkan pengawalan dari Yogi HDL, sang putra H.Cholil.

“Saya sengaja memberangkatkan putra saya yaitu Yogi atas keinginan Pak Susanto agar bisa mengawal Meriam. Alhamdulillah hasilnya memuaskan, Meriam bisa meaih juara pertama,” imbuhnya. Meriam merupakan produk HDL K.11 (WAT x Lion) dan baru pertama kalinya muncul diarena konkurs.

Sambil makan para undangan pantau latihan di markas HDL BF

Tetapi langsung menyodok pada urutan teratas daftar kejuaraan di kelas paling bergengsi yakni Dewasa Senior. Saat ini Meriam mampu menjadi idola dikalangan kung mania Pulau Bali karena mampu membungkam jago-jago kung mania disana yang sudah memiliki pengalaman dan jam tanding yang lebih banyak.

Tepat pada Rabu 13 Februari 2019, H.Cholil merealisasikan janjinya. Beberapa kung mania dari Malang, Mojokerto, Krian, Sidoarjo, Surabaya, Gresik dan Madura, terlihat hadir di kediamannya. Untuk memantapkan do’a yang dipanjatkan, H.Cholil mengundang secara khusus KH.Aswan Surabaya yang biasa diudnang dalam kegiatan lomba perkutut.

H.Cholil berbagi rasa syukur kepada sesama kung mania

Besar harapan dari kung mania dipanjatkan untuk H.Cholil agar senantiasa bisa sehat, lancar segala usaha dan bisa terus eksis mengorbitkan burung jawara tingkat nasional. “Apa yang dilakukan H.Cholil adalah hal yang positif. Dampakanya luar biasa dirasakan kung mania, mudah-mudahan H.Cholil bisa terus sehat dan lancar rejekinya dan bisa terus berprestasi,” papar H.Nuril.

Baca Juga :  Gabungkan Ilmu Breeding dan Metode Spiritual, MHR Bird Farm Jombang Sukses Cetak Perkutut Jawara

Lebih lanjut H.Nuril mengatakan bahwa latihan rutin di markas HDL merupakan sebuah cerminan burung-burung berkualitas. Jadi acara ini selain sebagai ajang silaturrahmi juga bisa dijadikan sarana untuk belajar memahami burung kualitas lomba. Teguh Zena Surabaya berharap ada apa yang dilakukan H.Cholil bisa terus berjalan.

Kung mania santai menikmati acara di kediaman H.Cholil

“Saya berterima kasih atas apa yang dilakukan H.Cholil selama ini, mudah-mudahan dia bisa terus memberikan manfaat untuk kung mania,” kata Teguh. H.Pian Aulia mengaku bangga memiliki rekan seperti H.Cholil. “Bagi kung mania Gresik dan sekitarnya, tidak ada salahnya untuk belajar tentang burung perkutut pada H.Cholil karena saya lihat, dia tidak eman untuk membagikan ilmunya,’ jelas H.Pian. Bahkan dirinya mengaku belajar soap perkutut dari H.Cholil.     

Related Articles

Back to top button