H.Asid Bangkalan Bersama “Pembesar”, Siap Bangkitkan Hobi Bekisar di Madura

Tokoh satu ini dikenal memiliki pengaruh besar di daerah Bangkalan dan sekitarnya. Kiprahnya di dunia hobi sudah tidak bisa diragukan lagi. Berapa banyak hobi yang sudah ditekuninya, mulai hobi di level atas sampai hobi yang merupakan komunitas arus bawah. Pembawaannya yang kalem dan tidak banyak bicara, membuatnya semakin disegani.

Dialah H.Asid pria kelahiran Tanah Merah Bangkalan. Saat ini H.Asid memiliki hobi yang baru ditekuninya, yakni hobi ayam bekisar. “Saya masih awam terhadap hobi ayam bekisar, namun saya senang pelihara hewan, makanya saya ingin menikmati hobi baru ini,” terang H.Asid.

Meski baru pertama kalinya, namun dirinya merasa cocok dan tinggal menyesuaikan dengan hobi baru tersebut. Pasalnya dari sekian banyak hobi yang sudah pernah ditekuninya, bekisar merupakan hobi yang tidak butuh banyak waktu untuk bisa segera beradaptasi. Malah menurutnya yang paling sulit dalam hobi bekisar adalah menemukan ayam yang memiliki kualitas bagus.

“Kalau sekedar cari ayam bekisar, banyak. Namun yang paling sulit adalah dapat ayam yang bagus dan layak untuk dilomba,” ungkapnya. Alasan lain yang membuatnya  ingin menekuni hobi satu ini karena ayam bekisar adalah satwa khas Pulau Madura yakni Sumenep. Sebagai orang Madura, dirinya merasa terpanggil untuk melestarikan satwa tersebut.

“Ayam bekisar adalah satwa asli dari Pulau Madura, makanya saya ingin melestarikannya dengan jalan masuk dan bergabung bersama penghobi ayam bekisar yang sudah hadir sebelumnya,” lanjut H.Asid. Kenyataan inilah yang membuatnya tergerak untuk merealisasikan pelestarian ayam bekisar.

Diakui olehnya bahwa saat ini hobi ayam bekisar sudah tidak seperti dulu. Kondisi hobi ayam bekisar di Madura berjalan tanpa ada kesan yang mendalam. Salah satu faktor adalah banyak tokoh dan pemain yang tidak lagi aktif. Mereka memilih pasif sehingga dampaknya pada tidak semaraknya hobi bekisar.

Padahal tidak sedikit dari pemain yang menunggu kesempatan untuk kembali merasakan hiruk pikuknya suara ayam bekisar. “Saya ingin membangkitkan kembali hobi ayam bekisar, khususnya di Madura dan Jawa Timur pada umumnya, mudah-mudahan niat baik saya ini mendapatkan dukungan,” imbuhnya.

Lewat bendera Pembesar (Penggemar Ayam Bekisar), H.Asid mengaku merasa nyaman dan yakin untuk bisa merealisasikan cita-cita tersebut. Bahkan dirinya sudah menghubungi beberapa rekan di kota-kota yang ada di Madura untuk membantu menyemarakkan hobi ayam bekisar. Targetnya, tahun 2019 hobi ayam bekisar di Madura harus bangkit.

“Sayang sekali jika hobi bekisar yang merupakan milik orang Madura tidak bisa kita bangkitkan kembali. Untuk itulah saya mohon bantuan dan dukungan dari rekan-rekan, baik itu pengurus Pembesar, tokoh bekisar Madura, baik yang ada di Pulau Madura ataupun diluar, para peternak dan pemain untuk bersama-sama membangun kembali hobi yang sempat tenggelam,” papar H.Asid.