Guyub Rukun KMB di Markas H Salim Sempidi Badung: Sharing Langsung Take Over di Lapangan
Kamis, 15 November 2018 kemarin, memang bukan hari libur atau Minggu yang biasanya waktu ngumpul kung mania Bali untuk melatih gacoannya di lapangan. Namun Kamis kemarin mereka guyub rukun di markas H Salim di Sempidi Badung. Para kung mania yang hadir melatih hasil tetasan dan gaco-gaconya yang bakal dipersiapkan untuk menghadapi liga perkutut Bali yang tinggal beberapa seri lagi.
Hadir di antaranya tuan rumah H Salim, ada H Suparlan, H Anang Motor, H Achmad Tousan, H Hasan, Tholi, H Edy, Nengah Widana, M Toha, juri Syafei, Agus Situbondo, Ashari dan lain-lain. Kung mania yang hadir mendapat jamuan istimewa dari tuan rumah yang berlangsung akrab penuh canda sambil sharing dunia perkutut. ‘’Terimakasih buat rekan-rekan kung mania yang sudah mampir di pondok kami dan mohon maaf jika kurang berkenan,’’ ujar H Salim yang baru dua bulanan bermain perkutut.
Sebagai penghobi Harley Davidson yang kini ikut bergabung di KMB, tidak saja sudah mengantongi beberapa jago tetapi juga sudah mengikuti beberapa lomba baik di Bali maupun di Jawa. Bahkan H Salim mengajak teman sehobi Harley Davidson H Anang Motor yang dalam dua pekan ini bergabung di KMB. Mereka berdua memilih hobi perkutut bukan sekedar mengejar prestasi, tetapi lebih mengedepankan silaturahmi. ‘’Terkadang kita membutuhkan suasana baru, dan kebetulan saya bertemu teman sejawat, dan jadilah main perkutut,’’ aku H Anang yang membuka showroom di Jalan Mahendradatta Denpasar.
Pertemuan dalam suasana akrab penuh kekeluargaan ini terasa istimewa. Karena hadir tokoh perkutut H Suparlan yang sudah mengantongi sebajibun prestasi di liga perkutut Bali dan liga perkutut Indonesia, ada juri Syafei dan Agus Situbondo, Tholi yang piawai membidik materi lomba, ada Nengah Widana, kung mania Tabanan yang dengan ketekunannya sejak paruh 2000an kini menghasilkan anakan lomba, kung mania Kampung Jawa seperti H Achmad Tousan yang dipercaya di kepengurusan Pengwil Bali, H Edy, H Hasan, Ashari dll.
Mereka yang hadir dari lintas generasi melakukan sharing sambil menikmati suara perkutut. Banyak hal dibicarakan, mulai dari pakem suara perkutut, liga perkutut, lapangan lomba, hingga berburu sangkar. Ketika satu di antara perkutut berbunyi istimewa, H Anang Motor langsung kepincut. Bahkan hanya membuka handphone, H Anang langsung transfer dengan nilai yang mengejutkan.
Begitulah aktifitas satu hari kung mania Bali di markas H Salim yang penuh keakraban. Banyak hal yang didiskusikan yang muaranya cuma ingin perkututan Bali semakin berjaya. *kb3