Guntur Cup, Malang Even Bergengsi Pertama di Malang Pasca PSBB
Setelah terpuruknya dunia perburungan di sekitar Malang raya saat muncul wabah virus yang dilanjutkan dengan PSBB, secara perlahan mulai tampak muncul gairah kembali setelah kondisi masyarakat berubah menjadi New Normal. Hal itulah yang dimanfaatkan oleh beberapa pemilik gantangan mulai menggelar Latberan. Respon kicaumania sangat luar biasa, mereka seperti haus sekali dengan suasana lomba burung. Terbukti ada beberapa gantangan yang mulai menggelar latber, peserta cukup banyak.
Meski protokol kesehatan diterapkan oleh panitia, mulai dicek suhu badan, kemudian wajib pakai masker saat datang diarena lomba, Jaga jarak antar kicaumania, cuci tangan ditepat yang disediakan, kicaumaniapun rela memenuhi pesyaratan itu. Dengan mulai dipahaminya aturan protokol covid oleh peserta, beberapa tokoh burung Malang yang dikomandani I’ok printink akan menggelar latpres tanggal 27 Juli 2010.
Latpres ini digelar setelah melihat keinginan kicaumania yang cukup antusias setelah lama “puasa” lomba. Latpres ini bertajuk “GUNTUR CUP” digelar di Asrama Angkujas, Jl.Hamid Rusdi – Bunul, Malang, atau yang akrab dikenal dengan Gantangan Denhar. Seperti lomba pada umumnya, latpres yang digelar hari Minggu, akan dimulai pukul 10.00 WIB. Dan setiap peserta wajib mematuhi protokol Kesehatan mulai Pakai Masker, Jaga Jarak, Sering Cuci tangan dan lainnya.
Adapun tiketnya kelas Guntur Rp 100 K, juara 1 akan mendapat hadiah uang pembinaan sebesar Rp 1 juta + Rp 500 K. Untuk kelas K.O.A Tiket Rp 70 K, juara 1 mendapat Rp 700 K + 200 K. Kelas Denhar Rp 50 K, juara 1 disiapkan uang pembinaan Rp 500 K. Kelas paling murah Exclusive tiket Rp 30 K, juara 1 mendapat uang pembinaan Rp 350 K. Latpres ini akan menjadi Latpres bergengsi Pertama paska PSMM di Malang, karena itu sayang kalau dilewatkan. Karena supportnya sendiri dari tokoh burung sekelas Dendy Notaris dan Kober, diharapkan semua bonus bisa dinikmati oleh siapa saja yang burungnya bisa juara satu.