Goyang Jember Geser Kursi Ali Baba, Putra Lawu Menyodok Posisi Runner Up, Diputaran ke-7 Liga Anak Manja Jember
Perburuan Poin Liga Anak Manja (LAM), hari Minggu 22 April 2018 kemarin kembali terjadi. Dan memasuki putaran ke-7 ini, persaingan antar gaco-gaco terlihat benar-benar seru. Karena gaco siapa yang gagal untuk menambah poin. Jelas posisinya akan tercancam, bahkan gaco tersebut bisa-bisa tergeser turun dari singgasananya.
Seperti yang terjadi hari ini, di Lapangan Ponpes Mimbaul Ulum Gugut, Rambipuji Jember yang tempat perburuan poin LAM. Di kelas senior, Ali Baba milik Masdar yang sudah beberapa seri bertengger dipuncak klasemen liga. Kali ini harus rela, kursi pimpinannya direbut oleh Goyang Jember besutan H.Fatdlillah.
Goyang sukses menggeser poisisi Ali Baba, setelah di putaran ini mampu menambah 200 poin. Dengan total 560 poin, Goyang Jember untuk sementara melenggang diperingkat pertama. Sedangkan Valencia andalan Zainuri dari Probolinggo, meski tadi hanya mampu menambah 30 poin. Tapi Valencia bisa jadi ancaman bagi Alibaba yang hanya terpaut 30 poin saja.
Selanjutnya untuk kelas setengah kerekan, juga terjadi kejutan. Dimana Putra Lawu milik Rachmad Jember, yang sebelumnya tak diunggulkan. Namun hari ini gaco bergelang MBA ini behasil menambah poin penuh 200. Dan dengan mendapat tambahan 200 poin, Putra Lawu langsung menyodok di posisi runner up klasmen sementar liga.
Namun berbeda sekali untuk kelas piyik hanging. Karena sampai putaran ke-7 ini, Jatmiko dengan total 755 poin masih terlihat perkasa jadi pimpinan liga. Sementara Kumoro Atmaja, meski tergolong pemain baru di ketatnya Liga Anak Manja ini. Dengan total 500 poin, Kumoro mampu menempel ketat Jatmiko.
Dan beberapa gaco anyar yang sepertinya bakal jadi ancaman serius di kelas piyik hanging ini. Ada nama Papa Raca milik Heri Jember yang sampai detik ini mampu mengumpulkan total 325 poin. Lalu ada Anak Nakal yang jadi andalan H.Mad Pasuruan. Dengan total 280 poin, Anak Nakal juga siap untuk menggeser rival diatasnya.
Karena putaran liga ini belum berakhir dan masih menyisahkan beberapa seri. Dan menurut Saryono selaku penanggung jawab liga. Masih ada 3 putaran lagi dan semuanya sudah resmi terjadwal. Seperti putaran LAM ke-8, bakal digelar tanggal 5 Agustus. Lalu putaran ke-9, tanggal 30 September, putaran ke-10 tanggal 28 Okotber.
Dan putaran terkahir ke-11, tanggal 25 Nopember. Kemudian untuk penutupan liga dan sekaligus penganugerahan bagi 10 burung terbaik. Sudah direncanakan tanggal 16 Desember dan juga sekaligus bersamaan dengan LPJT. Jadi bagi kungmnia, tanggal-tanggal itu bisa dicatat. Agar persiapan gaco bisa lebih maksimal.
“Betul, jadi rencana itu sudah kami koordinasikan dengan ketua Pengwil Jatim. Sehingga gelaran LAM tidak berbenturan dengan agenda lain yang ada di Jawa Timur. Dan saya mengucapkan terima kasih kepada semua teman-teman yang suda hadir di Jember. Dan apabila masih ada hal-hal yang kurang berkenan saya mohon ma’af,” tutur Saryono.
Kemudian tambah Saryono, untuk pemesanan tiket di liga-liga berikutnya. Panitia tidak menerima pesanan nomor gantangan. Dan nomor dijual di lapangan dalam kondisi tertutup, biar lebih fair dan adil. Kalau nanti si pemesan dapat nomor pinggir ya jangan minta tukar. Begitu sebaliknnya, kalau dapat nomor tengah itu rejekinya.
“Jadi panitai hanya mencatat nomor pemesan tiket saja. Dan nanti di lapangan, panitia akan memanggil si pemesan sesuai dengan nomor urut nya. Dan setelah masalah adminitrasi sudah diselesaikan. Baru tiket bisa diambil tapi tetap tiket dalam kondisi tertutup, ini semua supaya adil dan tidak ada yang diistimewakan,” tutup Saryono. *kb2