Goyang Jember, Anak Manja dan Berlian, Boyong Tropy Danramil Sempolan Jember
Lomba Seni Suara Alam Burung Perkutut bertajuk “Danramil Sempolan Cup” Jember. Hasil kemasan H.Wawan tokoh perkutut Sempolan yang mendapat dukungan penuh dari Komandan Koramil 0824/07 Sempolan, Kapten Inf Sondah Krisyamto. Hari Minggu 27 Mei 2018 kemarin, di lapangan Desa Sempolan Jember. Mampu mencuri perhatian kungmania se wilayah ex Karisedenan Besuki plus Lumajang dan Probolinggo.
Bahkan Danramil Sempolan saat membuka acara tak menyangkah. Kalau gebrakan lomba perdana ini dihadiri peserta dari luar kota. Seperti Lumajang, Probolinggo, Paiton, Panarukan, Situbondo serta dari Banyuwangi. Karena menurutnya tujuan awal dari kegiatan di bulan suci ramadhan ini. Selain ingin mempererat tali silaturahmi dengan komunitas penggemar burung perkutut (kungmania), juga ingin melestarikan burung perkutut.
“Terima kasih kepada semua peserta yang hadir, baik yang dari Jember sendiri maupun yang dari luar kota. Sehingga kegiatan ini bisa ramai, lancar, aman dan sukses. Terus terang saya sangat gembira melihat animo peserta yang hadir tadi. Dan mudah-mudahan bulan sepuluh nanti, saya bersama H.Wawan bisa menggelar acara yang lebih baik lagi,” tutur Sondah, yang sangat dekat dengan masyarakat Sempolan.
Dikesempatan itu juga, H.Wawan menyampaikan terima kasih. Selain kepada pengurus P3SI Pengda Jember juga kepada Danramil 0824/07 Sempolan. “Betul, khususnya kepada bapak Sondah. Karena beliau sudah banyak membantu apa yang jadi keinginan masyarakat Sempolan. Dan tak lupa saya bersama kru panitia serta tim juri yang bertugas mohon ma’af. Jika didalam acara ini masih banyak kekurangan,” kata H.Wawan.
Cuaca panas hari itu, ternyata tak mengurangi semangat kungmania yang tetap menjalan ibadah puasa. Dan hadirnya jago-jago dari luar kota Jember, selain menambah semarak suasana lomba. Juga makin menambah seru serta ketatnya persaingan atar jago untuk merebut tropy juara. Tapi kencangnya tiupan angin saat itu, membuat beberapa jago khususnya dari luar kota. Merasa kesulitan untuk tampil maksimal.
Dan setelah melalui pertempuran sengit selama empat babak penuh. Rupanya jago-jago tuan rumah, mampu mendominasi gelar juara. Bahkan dari tiga kelas yang dibuka, yaitu kelas dewasa senior, setengah kerek dan kelas piyik hanging. Nominasi terbaik, nyaris diborong oleh jago-jago Jember. Seperti di kelas dewasa senior, selain Goyang Jember milik Adib yang sukses memboyong juara satu Tropy Danramil.
Empat besar berikutnya, juga behasil direbut oleh jago-jago Jember. Sedangkan untuk kelas setengah kerek atau kelas piyik yunior. Tropy terbaik pertama, berhasil dicuri oleh Anak Manja andalan Samuel Saryono Jember. Namun untuk terbaik kedua, berhasil direbut oleh Laso milik Andri Indrawan dari Paiton. Baru nominasi lima besar berikutnya direbut oleh jago-jago tuan rumah.
Pun demikian dengan kelas piyik hanging. Tropy terbaik Danramil pertama, berhasil diboyong oleh Berlian andalan Poniman Jember. Lalu ke dua direbut Paparaca milik Hery Pujiono juga dari Jember. Terbaik ke tiga digaet Marques milik Bindot dari Tanggul. Baru terbaik ke empat yang berhasil direbut oleh Meteor milik Isen Bondowoso. Namun terbaik ke lima, berhasil direbut oleh Rangga milik H.Wawan Sempolan Jember. Untuk nominasi selengkapnya, bisa dilihat di box daftra juara. *kb2