Gelaran M1 Subdenpom BC Jember : Persaingan Sengit Murai Sniper Vs Murai Gempar, Partai Panas Terjadi di Cucak Hijau
Gelaran rutin M1 Subdenpom BC Jember, hari Minggu 7 April 2019 kemarin. Betul-betul jadi ajang pertarungan seru antar burung jawara lintas kota. Bahkan banyak jago-jago top se wilayah tapal kuda, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi. Serta beberapa jawara papan atas dari Tulungagung, Pandaan dan Bali, sengaja hadir untuk membuktikan kualitasnya di arena ini.
Dan menariknya dari pertarungan sengit kali ini, selain diliput oleh kontesburung.com sebagai media patner dari panitia Subdenpom BC Jember. Acara ini juga mendapat perhatian salah satu media televisi lokal yang cukup banyak pemirsanya di Jember. Media lokal ini sengaja hadir untuk melihat dari dekat, bagaimana seru dan ramainya arena Subdenpom BC.
Di kesempatan tersebut, sebelum acara dimulai sang repoter selain mewawancarai langsung dua punggawa penting Subdenpom BC, yaitu Mr.Heri Prayogo dan Mr.Tatang ketua tim juri. Juga meminta keterangan dari kicaumania yang hadir. Mr.Andre G2 yang mewakili kicaumania Jember serta Mr.Heru, kru H.Ali GBF kicaumania dari Pandaan Malang.
Setelah itu, tepat pukul 11.30WIB, acara gelaran M1 yang sudah ditunggu-tunggu peserta pun, dimulai. Dan sontak saja, suasana arena pun berubah ramai oleh hiruk pikuk suara anis merah yang jadi sesi pembuka. Dan di sesi ini, kembali Anak Lanang andalan Mr.Sajiku, mampu merampas gelar juara satunya.
Kemudian berlanjut ke sesi kedua love bird (LB) paud Komando A. Suasana pun menjadi tambah ramai oleh suara kekean panjang dari love bird-love bird muda. Di sesi ini, Djalal besutan Mr.Fan Bastian sukses merebut podium pertamanya. Bahkan sukses itu berlanjut di sesi berikutnya, yaitu kelas LB paud D dan juga kelas LB L1 dewasa.
Namun sesi yang paling panas terjadi di kelas cucak hijau. Karena hampir jago-jago terbaik yang ada di wilayah timur, pada turun di sini. Dan empat sesi/kelas jadi partai yang cukup menegangkan. Sesi pertama cucak hijau Gama, Jigrak debutan anyar Mr.Harsono punggawa G2K BC. Berhasil mencuri tropy juara sesi yang sangat bergengsi ini.
Tapi di sesi berikutnya yaitu kelas cucak hijau Polisi Militer (PM), Slenger andalan Mr.Sujari dari Gumelar Balung. Mampu membalik keadaan dan berhasil merebut juara satunya. Sedangkan Pandawa yang terus ngotot untuk bisa meraih posisi terhormat. Akhirnya juga sukses meraih podium juara di sesi cucak hijau Jendral setelah bersaing ketat dengan Slenger.
Di sesi cucak hijau terakhir, yaitu kelas Perwira. Slenger yang terus ngotot dengan sering mengumbar kombinasi lagu roll tembak mewah. Namun dikesempatan ini Expresso jadi andalan Mr.Nanang Rambi, mampu meredam ambisi Slenger. “Alhamdulillah, Expresso masih bisa mencuri juara meski persaingannya sangat ketat. Terima kasih tim juri,” kata Mr.Nanang.
Persaingan sengit juga terjadi di kelas ekor panjang atau kelas murai batu. Sama halnya dengan kelas cucak hijau, yang turun di kelas ini juga banyak jago murai berkualitas dan juga sudah kenyang pengalaman juara. Namun ada satu jago murai muda usia yang mampu tampil mewah. Namanya adalah Sniper, besutan muda H.Sugeng Distro dari Antasari BC Tulungagung.
Tarung di sesi pertama yang paling bergengsi, yaitu kelas murai batu Gama. Sniper yang menempati gantangan 18, langsung tancap gas dengan sering mengumbar lagu-lagu kecil kombinasi roll tembak. Bahkan suara tembakan kenari yang jadi andalannya, sering dilepas panjang dengan gaya ngeplay sambil memberi hormat kepada setiap juri yang memantau di bawahnya.
Kerja ngotot dan nyaris tanpa jeda, Sniper muda hari itu bukan mampu mengatasi gempuran rival-rivalnya yang rata-rata terbilang senior dan punya nama besar. Seperti Dobrak,Sadewo, Gajah Mada, Bedjo dan juga Gempar. Jawara murai kualitas yang jadi pesaing beratnya di arena ini.
Tapi jago yang memang punya mental dan talenta juara itu, sukses memboyong tropy juara satu di kelas yang sangat bergengsi dengan peserta full gantangan. Namun sayang, saat turun lagi di sesi ke dua yaitu kelas murai batu PM. Sniper yang kerjanya memang kurang masksimal, hanya masuk juara lima besar.
Dan hebatnya Sniper, meski saat turun sesi ke tiga diganti sangkarnya. Namun jago yang belum genap setahun itu masih bisa masuk posisi runner up. Namun kegagalan itu mampu ditebus kembali oleh Sniper, saat turun di sesi terakhir. Bahkan di sesi murai pamungkas ini kerja Sniper makin gila. Terbukti, Sniper berhasil memboyong kembali tropy juara satunya.
Sementara Gempar yang jadi pesaing berat Sniper. Gaco andalan H.Ali GBF Pandaan Malang ini memang bukan burung biasa. Buktinya, dari total 4 sesi kelas murai batu, Gempar berhasil mencuri dua tropy juara satu, di kelas murai PM dan kelas murai Jendral. “Saya akui murai di sini memang bagus-bagus. Tapi saya tetap bersyukur, Gempar masih bisa juara,” kata H.Ali.
Selanjut persaingan di kelas kacer, yang juga tak kalah heboh. Ada nama Hercules besutan Mr.Ferdy dari SMA 3 Jember. Jago yang cukup lama absen karena mambung ini mampu tampil edan dihadapan tim juri Subdenpom. Turun pertama di kelas kacer Jendral, Hercules selain kerja ngotot satu titik sambil memainkan kepala, sayap dan ekornya. Trecetan kombinasi lagunya juga mewah.
Lihat saja, meski ditempel ketat oleh jago-jago kacer papanatas. Tapi Hercules masih bisa lolos dan berhasil merebut tropy juara satunya. Namun sayang, saat turun kembali di sesi kacer kedua. Hercules memang terlihat beberapa kali ngetime, masih bisa masuk 3 besar. “Ya kita syukuri saja, tapi yang jelas Hercules mampu bersaing dengan jago-jago top,” terang Mr.Fedy.
Sedangkan untuk tiga sesi cendet, juara pertamanya direbut oleh tiga jago yang berbeda. Di kelas cendet Jendral ada nama Caesar milik ARB dari Jalak Bali tim. Lalu di kelas cendet Perwira ada nama Superman andalan Mr.Dedy Bedor dan di kelas cednet Komando ada nama Bandit yang diusung oleh RPM Jember.
Berikut untuk kelas dua kelas kenari bebas, masing-masing juaranya berhasil digaet oleh Cayo Cayo andalan Mr.Diego/Kancil dari Denpasar Bali. Dan ada Golbino milik Suyitno Wuluahan. Untuk dua sesi kelas kecil, selain ada Sang Maestro milk Mr.Oki DKS juga ada nama Gothis andalan Mr.Eka Putra dari Djarum BC. Nama-nama juara selengkapnya, bisa dilihat di link daftar juara.
Secara keseluruhan, gelaran rutin M1 ini terbilang sukses dan lancar tanpa ada apapun. Karena sejak awal sampai akhir, lomba fair play dengan tradisi tanpa teriak, betul-betul dijalankan oleh panitia. “Saya atasnama panitia dan tim juri Subdenpom, mengucapkan terima kasih atas kehadiran sahabat-sahabat kicau semua. Dan kami juga mohon ma’af, bila masih ada kekurangan,” pungkas Mr.Heri Prayogo selaku ketua Subdenpom BC Jember. *kb2.