Gelaran M1 Subdenpom BC Feat KLI Korwil Jember: Sukses Tembus 1000 lebih Peserta, Jadi Ajang Uji Kualitas Jawara Papan Atas
Luar biasa antusias kicau mania saat hadir digelaran M1, garapan arek-arek Subdenpom BC Jember hari Minggu (6/1) kemarin. Bahkan nyaris jawa-jawara terbaik yang ada di wilayah segitiga mas, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi dan Jember serta beberapa jawara dari kota Apel Malang. Hadir untuk uji kualitas bagi jawara papan atas di arena Subdenpom BC Jember.
Bahkan acara yang berkolaborasi dengan Komunitas Lovebird Indonesia (KLI) Korwil Jember itu, sukses dihadiri oleh 1000 lebih kicau plus “kekek” mania. Dimana KLI Korwil Jember, yang dikomandani oleh Mr.Taufik. Memperkenalkan dua kelas Lovebird (LB) Exotic Singing. Yaitu kelas yang hanya boleh diikuti LB jenis warna (pied/blorok gs/bs, euwing, parblue, biola/opaline dan all fallow).
Menurut Mr.Taufik, dibukanya kelas LB warna yang baru pertama kali ini. Selain untuk menggairahkan kembali penggemar LB warna. Juga untuk menunjukkan sesi lain, bahwa LB Warna bukan hanya eksotik saja. Tapi juga bisa untuk kontes seperti LB pada umumnya, karena LB warna juga bisa ngekek dengan durasi panjang.
“Betul dan alhamdulillah dari 2 sesi kelas LB excotic, semuanya full gantangan. Saya mewakili kru KLI Jember, mengucapkan terima kasih. Baik kepada komunitas kekek mania maupun kepada ketua Subdenpom BC yang sudah memberi tempat bagi KLI. Mudah-mudahan ini jadi inspirasi bagi KLI Korwil lainnya,” kata Mr.Taufik usai menyerahkan piagam kenang-kenangan kepada Mr.Hery ketua Subdenpom BC Jember.
Dan tepat pukul 11.00 WIB, kelas Punglor Merah Jendral jadi sesi pembuka gelaran M1. Dan Anak Lanang besutan Sajiku Jember, langsung menggebrak dengan sukses mencuri podium pertama. Bahkan keperkasaan Anak Lanang, juga mampu dibuktikan di sesi punglor merah Perwira dengan berhasil merampas juara satunya.
Disesi berikutnya, kelas yang lagi viral yaitu burung puyuh. Dari tiga sesi kelas ini, juara satunya direbut oleh tiga jago yang berbeda. Namun DKS’86 BC, berhasil menempatkan 2 jagonya yang sukses merebut tropy juara satu. Yaitu nama One milik Mr.Nanda dan Zero andalan Mr.Indra. Sedangkan di puyuh C, juara satunya berhasil direbut oleh Gembul milik Mr.Sandy.
Untuk kelas LB Balibu yang main 4 sesi, juaranya juga berbeda. Di sesi pembuka LB Balibu A, Akasaka yang diusung oleh Mr.Deny dari OTW SF Genteng Banyuwangi, sukses mencuri juara satunya. Namun di tiga sesi LB Balibu berkutnya, masing-masing juaranya direbut oleh Slamet milik Mr.Wawan, Baby Grandong andalan Mr.Andrik dan Kirun milik F2 Family.
Berlanjut di kelas LB Dewasa, yang persaingannya juga cukup ketat dan seru. Karena masing-masing jago, sama-sama ngotot untuk bisa menjadi yang terdepan. Tapi kali ini amunisi-amunisi yang diusung oleh G2K BC Jember, mampu menunjukkan kualitas kekeannya dengan durasi panjang.
Bahkan Denox, meski saat itu beberapa bulu sayap kanan kirinya ada yang copot. Namun andalan Mr.Andre itu, masih mampu tampil edan dengan durasi ngekek sampai over 8. Selain Denox, tim G2K yang digawangi oleh Mr.Yogi, Mr.Rafa, Mr.Mudar, Mr.Ipank, Mr.Eko, Mr.Joko dan Mr.Opik. Juga sukses memboyong tropy juara lewat aksi Jambret, TOT dan Putri Tanjung.
Dan tim yang makin kompak ini, juga berencana untuk mengusung semua amunisi terbaiknya. Untuk tandang ke even “Kerajaan Food Cup” bersama NzR Bondowoso pekan depan. “Betul, kalau tak ada halangan, semua amunisi G2K akan hadir di alun-alun Bondowoso. Ya mudah-mudahan, semua amunisi kerja bagus dan juara,” terang Mr.Andre selaku komandan G2K.
Sedangkan untuk dua sesi kelas LB excotic atau kelas LB warna terobosan dari KLI Korwil Jember. Di sesi LB excotic A, Helena yang diusung oleh Mr.Ali Motor dengan bendera AMR Situbondo. Ternyata bukan saja memilik warna buluh yang menarik. Namun durasi ngekeknya yang cukup panjang itu mampu mengantarkan Helena merebut tropy juara1. Selain Helena, Mr.Ali Motor juga sukses mengawal Dewa Siuz masuk juara 9 dan Saviola masuk juara 4. Serta Jesy yang juga berhasil nyantol juara 7 di kelas LB Jendral A.
Masuk di kelas cucak hijau, yang memang paling ramai pesertanya. Di kelas cucak hijau (ijo) Gama, podium pertama berhasil direbut oleh Petir andalan Mr.A.Soleh dari Sukorejo Jember. Tapi di sesi ijo Polisi Militer, Bintang Arena yang diusung oleh Mr.Ajoy putra dari Mr.Yudi Panarukan, juga mampu mencuri tropy juara satunya.
Dengan senjata lagu roll tembak, gereja, sogok ontong dan nyambung cililin plus power suara tembus. Bintang Arena bakal jadi momok bagi ijo mania blok timur. Lalu di dua sesi ijo berikutnya, tropy juara satunya masing-masing digaet oleh Green Peace milik Mr.Angga dan Slenger andalan Mr.Sujari dari Gumelar Balung.
Untuk kelas murai batu, yang juga tak kalah ramai peminatnya. Dari empat sesi kelas burung ekor panjang ini, Granat milik H.Wie Bie komandan NzR Malang. Terbukti masih menjadi yang terbaik di kelas ini. Lihat saja, meski dikepung oleh jawa-jawa handal. Granat masih bisa lolos dan berhasil memboyong juara 2, 1, 3, 1.
Selanjut untuk kelas kacer, yang main 3 kali. Di kacer Jendral, juara satunya berhasil diboyong oleh Diesel milik Mr.Jeffry. Di kelas kacer Perwira, giliran Sabu Sabu andalan Mr.Heru HnH yang sukses merebut juara satunya. Dan di kelaskacer Komando, juara satunya berhasil digaet oleh Alcatraz milik Mr.Gianto BS Wong Solo Jember.
Untuk dua sesi kelas cendet, podium pertamanya berbagi antara Mayoret milikMr.Fery FJT dan Konslet andalan Mr.Chun Chun OTW SF Genteng Banyuwangi. Dan untuk kelas kenari bebas, juara satunya berhasil direbut Destroyer milik Mr.Habib. Sedangkan dua sesi kenari kecil, ada Bumble Bee Jr milik Mr.Ekat Putra dan Fortuner andalan Mr.Agus DKS.
“Alhamdulillah, meskipun dipertengahan lomba hujan terus mengguyur sampai lomba usai. Tapi teman-teman masih tetap setia dan tak ada yang beranjak pulang meninggalkan arena. Terima kasih atas partispasi dan kehadiran sahabat kicau semuanya. Tak lupa kami juga mohon ma’af, jika masih ada kekurangan,” tutur Mr.Heri dan Mr.Tatang, dua motor Subdenpom BC Jember. *kb2.