Gebyar Ramadhan Satelit BC Mojokerto – Ardi Polda Take Over Juara Kelas Bursa, MB Sakera Raih Juara 1 dan 2 Langsung Dipinang Kaji Jaddab

Di Minggu ke-2 memasuki bulan Ramadhan, Satelit BC gelar evennya yang bertajuk Gebyar Ramdhan Satelit BC pada hari Sabtu tadi (01/04) yang kembali tuai respon positif pesertanya karena adanya kelas Murai Batu Bursa yang kembali terjadi transaksi.

Yups, datangnya Ardi Polda dalam acara ini kembali menghidupkan kelas Bursa meskipun sebenarnya tujuannya selain lomba di Satelit juga untuk memantau burung lain. “Sebenarnya saya ingin melihat aksi MB Brimob milik Bar-Bar Duki yang pada hari Minggu kemarin tampilannya bagus namun, aksinya tadi masih belum sesuai kriteria saya meski burung tersebut berhasil raih juara 2 dan 4,” papar Ardi Polda.

Asa untuk meminang burung tidak tertuju pada MB Brimob saja, beberapa kelas Murai Batu terus dipantaunya dan juga sering kali menanyakan apakah burung yang sesuai spek yang diinginkan dijual. Dan akhirnya tibalah kelas Murai Batu Bursa A yang dibandrol dengan harga tiket 110k dan untuk harga tertinggi adalah 25 juta.

Tertarik dengan peraih juara 1, Ardi Polda langsung menanyakan berapa harga yang diinginkan pemilik untuk dibelinya. Sayangnya, adanya ketidakcocokan antara data panitia dengan harga burung yang dibandrol pemilik membuat suasana menjadi alot. “Data yang ditulis tim kami sebelum kelas bursa dimulai adalah 20 juta untuk nilai tertinggi MB Sengketa namun, H. YNS sang pemilik bersih kukuh harga burungnya adalah 25 juta,” papar Kartiko Setyo Ketua Satelit BC.

Melihat alotnya titik tengah untuk persoalan harga, Ardi Polda yang tidak mau ribet langsung memilih burung lain yang ingin dibelinya. “Tetap sulit jalan tengahnya, jadi saya memutuskan untuk mengurungkan niat saya membeli juara 1 dan langsung mengahmpiri pemilik Murai Batu yang tadi bertengger di nomor 47 untuk menanyakian berapa harga yang diinginkannya,” celetuk Ardi Polda.

Tipikal pukul yang sering lontarkan tembakan panjang inilah alasan Ardi Polda untuk meminang burung yang bernama Larpuma milik H. Dion dari SEO Team yangberhasil raih juara 4 ini tanpa banyak negosisasi alot langsung dipinang dengan harga 18 juta. Tak lupa, Ardi Polda juga berbagi rejeki buat awak media yang meliput.

Para pemburu burung juara juga banyak hadir dalam gelaran ini, seperti H. Antok NSBC dan juga Kaji Jaddab. Sayangnya, burung – burung yang tampil masih belum memenuhi kriterianya. Ups, ada salah satu burung yang menjadi incaran Kaji Jaddab yang sukses meraih juara 1 di kelas utama dan juara 2 pada kelas Murai Batu C.

Adalah Sakera milik Alfan dari MMP yang dalam aksinya sukses mencuri perhatian Kaji Jaddab, durasi kerja yang mumpuni, power suaranya yang lantang dan materi lagu seperti Kenari, Serindit, Lovebird, Cucak Jenggot dan Cililin berhasil dilantunkannya secara fasih seperti aksinya di kelas Murai Batu A (220K) membuat burung ini berhasil raih gelar juara 1.

Menurut Alfan, penampilan Sakera kali ini masih belum pada top performanya karena pagi tadi barusan pindah sangkar namun, aksinya yang masih tetap trengginas saat ladeni serangan lawan inilah yang tetap membuatnya bangga. Dan seiring dengan aksinya yang mampu raih juara 1 dan 2 membuat Kaji Jaddab ingin meminang burung ini dan nego pun berlanjut di kediaman Kaji Jaddab dan akhirnya Sakera masuk markas Jaddab BC dengan nilai transaksi 35 juta.

Lain halnya dengan Sinar Mas milik Ujik dari Ujik BF yang sukses raih jawara pada kelas Murai Batu pembuka. Aksi All-Out saat ladeni lawan sekitarnya membuat pantauan juri tertuju pada nomor 29 tempat Sinar Mas digantung dan alhasil gelar jawara berhasil diraihnya. Sedangkan Amnesia burung Cucak Ijo andalan Ujik juga berhasil raih prestasi mebanggakan dengan menyabet gelar jawara kelas Cucak Ijo B.

Di kelas Kenari meski hanya tergelar 1 kelas saja namun aksi burung yang berlaga tetap sajikan pertarungan sengit. Alhasil, untuk penentuan juara 1 ditentukan dengan cara toss karena jumlah benderanya sama.