Gantangan Baladewa Samarinda (18/2), Baladewa Resmi Beroprasi Walet BC Tancap Gas
Setelah resmi tergabung dalam Persatuan Gantangan Samarinda (Pergansa), Gantangan Baladewa Samarinda yang dimotori Aming Mahendra dan Eyang Subur secara resmi beroprasi melaksanakan jadwal rutin Mingguan (18/2) dengan sukses dan lancar tanpa kendala yang berarti. Memang setelah dibangun dengan memanfaatkan tanah kosong milik Aming Mahendra yang berlokasi di Gang Ahim Samarinda tersebut, lomba hanya diisi latber atau tray harian saja sembari menunggu jadwal rutin Mingguan gilirannya.
Namun setelah Gantangan Baladewa memulai debutnya main dihari Minggu, sambutan kicaumania Samarinda sangat luar biasa banyak tokoh – tokoh perburungan dan BC ataupun SF Samarinda juga langsung hadir dilapangan sebut saja Ary Kamal Pelangi BC, Andong Pesut SF yang sengaja hadir full team sebelum pemanasan ke Valentine Cup 3 Balikpapan (25/2) dan Bunga Teratai Cup I Samarinda (4/3), Huda BKB BC, Boss TJ yang berevoliusi menjadi Walet BC, Amat dengan BKS SFnya, Murdianto Klisa, Bungas Team, Paku SF, Mahkota Team, Tiang Alit SF, LBM Team, Galaxy BC, Andung Duta Polder dan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
“Alhamdulillah mas, sambutan kicaumania Samarinda pada agenda kami yang perdana untuk hari Minggu sangat luar biasa. Menjadikan kami ingin semakin maksimal dan terus belajar supaya lebih baik lagi dalam menggelar jadwal rutin Mingguan,” terang Aming Mahendra.
Agus Kentir yang dipercaya sebagai kordinator juri Gantangan Baladewa juga tidak menyangka jadwal Mingguan bisa seramai ini. Rencana Agus Kentir kedepan masih ingin membangun jalur independen karena dirasa masih bisa menyatukan berbagai teman – teman juri yang sudah terbagi dalam grup dan bendera masing – masing. “Mau independen atau lainnya yang dicari jelas sama mas, burung paling istimewah dikelasnya yang penting penilaiannya benar,” terang Agus Kentir.
Salah satu terobosan Gantangan Baladewa yang nyata adalah dengan menjual tiket dengan sistim tertutup sehingga dirasa panitia sudah fairplay karena tidak bisa tahu lawanya dan juara tidak bisa ditebak. Itu juga salah satu cara panitia, supaya lomba memang fair play tidak perduli teman sekalipun yang menggantang.
Dalam perjalanannya lomba yang bertempo sedang itu nama baru Walet BC secara mengejutkan bisa keluar sebagai juara BC dengan perolehan 950 poin meninggalkan Pelangi BC, BKB BC serta lainnya. Dan ternyata Walet BC ini dimotori oleh Rudy Triple J SF dan teman – teman lainnya yang secara resmi ganti atribut. Nama-nama gacoan yang ikut andil pada kemenangan ini ada terbaik cucak hijau Jaran Goyang, terbaik murai borneo ada Birma, terbaik kenari Souljah.
Meski masih sebatas latberan akan tetapi kedepannya bisa jadi warna baru karena amunisi Walet BC sekarang terlihat tambah komplit dengan kehadiran beberapa kru baru. “ini pemanasan saja mas, launching resminya belum karena seragam baru masih tahap pemesanan. Kita mencoba main BC karena ingin suasana baru disamping itu kalau main BC bisa terbuka untuk siapa saja yang mau bergabung karena kita utamakan kekeluargaan,” terang Rudy Triple J.
Juara SF kali ini dimenangi Paku SF bersama kawalan Qhaizer terbaik love bird paud. Memang punggawa Paku SF ini tetap stabil selalu ikut meramaikan pada kelas love bird sejak kemunculannya dulu terutama paud atau dewasa. Diakhir lomba Eyang Subur mewakili seluruh panitia mengucapkan banyak terima kasih atas segala supportnya. “Tak lupa terima kasih banyak atas support teman-teman kicaumania, mohon maaf bila masih ada kekurangannya maklum baru perdana kedepannya akan kami jadikan bahan evaluasi kekurangannya,” tutupnya.
