Latpres Gantangan Wisma Tropodo (4/5/25), Baru Kali Ini Banyak Debutan Baru yang Turun
Kontesburung – Hari minggu kemarin gelaran Latpres di Gantangan Legendaris Wisma Tropodo, terlihat banyak wajah baru, baik mereka yang turun dengan membawa Murai Batu maupun Cucak Hijau. Kehadiran mereka otomatis juga membawa debutan baru atau burung yang baru turun lomba di Gantangan ini. Kehadiran wajah baru ini menunjukkan makin meningkatnya kepercayaan kicaumania pada juri yang bertugas di latpres garapan Aladin Enterpris.
Dengan banyaknya debutan baru yang turun otomatis membuat suasana Latpres makin dinamis, misalnya saat kelas Murai batu VIP dimulai, suasana kompetisi antar burung sudah terlihat ketat, padahal saat itu tidak banyak jagoan lama yang sering juara disini ikut turun. Dan dari seleksi juri juara tiga besar terpilih juara satu adalah Bedjo milik Hendra Tato asal Pedot BC, juara dua Jenggot milik Pak Guru asal Rogot SF.
Main kelas Murai Batu A, juara tiga besar muncul nama baru lagi, dimana juara satu Takahiro milik Fadhil SF asal Rea Reo, juara dua Kalingga milik Bostom asal Paralima dan juara tiga Espagaro milik Aba Ribut asal Deltasari. Main kelas Murai Batu B, juaranya ganti debutan baru hanya juara satu digaet lagi oleh Bedjo milik Hendra Tato, juara dua Kitaro milik Aba Dhi Gunung Anyar dan Juara tiga Aseka milik Danang asal KBBC.
Untuk kompetisi kelas Murai Batu C, Murai Nekat 1 dan Murai Batu Nekat 2 juara tiga besar adalah nama nama yang berbeda. Berbeda halnya dengan Lomba kelas Cucak hijau yang masih didominasi kicaumania yang sudah jadi pelanggan Gantangan ini maka untuk juara mulai Cucak Hijau A sampai Cucak Hijau Nekat dua juara tiga besar masih banyak diduduki nama nama yang sudah tidak asing dengan Gantangan ini. Misal ada nama Bandit milik Wandi Krukah yang nyeri juara satu dua kali, kemudian ada Konidin milik Dimas Kurowo BC, ada Kacang hijau milik Dodik Rungkut. Intinya suasana lomba yang selalu kedatangan wajah baru, menunjukkan kalau Gantangan ini makin disukai dan makin membuat kompetisi semakin dinamis, sehingga membuka peluang burung yang diturunkan disini bisa juar asal bisa tampil lebih baik dari lawan yang ada saat itu.
