Fuso Edan, Seruling dan Raptor Seimbang di Selasa Spesial De Gadjah
SEMPAT tertinggal di posisi runner up turun perdana di bawah Jessih milik Yanto dari Antasura, Fuso yang dibesut Mr. Bangi dari LCD tidak membuat kecewa. Pertarungan kelas love bird paud masih dilanjutkan di session kedua. Hasilnya Fuso tampil Edan naik ke kursi podium. Belum puas, session ketiga kembali dibuka. Lagi-lagi Fuso menunjukkan kelasnya di ajang koloni Selasa Spesial De Gadjah, 17 April 2018 di gantangan De Gadjah Monang Maning Denpasar.
Di tengah latber yang berjalan tertib tanpa teriak yang menjadi tradisi di latber KPK De Gadjah, juri dari Komunitas Penggemar Kicauan Bali, terus berputar bak ular tangga untuk mencari burung-burung terbaik yang layak mendapat koncer. Sehingga durasi penilaian masing-masing kelas berlangsung sedikit lama. Terlebih lagi di kelas love bird A yang disabet Rossana milik Gus Alit dari KSF-B yang nyaris penuh peserta. Begitu juga di kelas murai batu dan cucak ijo yang dikenal sebagai partai neraka.
Seruling milik Eko dari Dalung BC yang sempat diingatkan juri untuk tidak berteriak menjadi yang terbaik di kelas cucak ijo A setelah menunjukkan penampilan terbaiknya. Seruling sempat bersaing dengan Raptor yang duduk di posisi kedua. Sementara Rolex dan Gokong di posisi 3 dan 4. Di leg kedua empat burung ini kembali bertarung. Kali ini Raptor yang diasuh Pram dari Purnawira berhasil naik panggung menggeser Seruling ke posisi runner up. Sementara Rolex dan Gokong masih bertahan di posisinya.
Partai menegangkan terjadi di kelas murai batu. 35-an peserta ikut meramaikan pemanasan jelang ajang akbar Bali Shanti III yang akan digulirkan 22 April mendatang. Adu kualitas benar-benar terjadi terlebih lagi peserta sama sekali tidak ada yang berteriak membuat lagu-lagu yang dimuntahkan masing-masing murai terdengar jelas. Playboy yang dibesut Boy dari A Yani akhirnya memenangkan pertarungan disusul Joker milik Sarkali di posisi kedua. Namun peta kekuatan berubah di leg kedua. Giliran Jepun Bali milik Mr. Bagong dari Dewata Canggu yang naik panggung. Kali ini disusul Angkasa debutan Benny Kusuma dari Bima BC di posisi kedua. Sementara R-3 naik ke posisi ketiga dari sebelumnya di tangga kelima.
Soeprex Jess dari KPK mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah hadir dan mempercayakan penilaian kepada juri dari KPK. Panitia dan juri KPK selalu berusaha memberikan penilaian yang terbaik sehingga burung-burung yang berkualitaslah yang layak mendapat koncer. Namun jika ada hal-hal yang kurang berkenan maka panitia memohon maaf yang sebesar-besarnya. *kb3
