Even Amal Koetai : Satria Pandawa BC Masih Teratas, Ganesha SF Tanpa Lawan
TENGGARONG – Tidak ada kata yang terlambat untuk kebaikan, hal itu sangat pas ditujukan oleh kicaumania Tenggarong Kutai Kartanegara Kalimantan Timur yang tergabung dalam Kampung Baru (KBR) Team pimpinan Ary Ismail Anshori CS, dimana pada mengemas even terbarunya dengan label Even Amal Koetai, Kukar Bersatu Cup I For Palu dan Donggala (9/12) yang diselenggarakan di Gantangan Oriq yang baru di launching sekitar dua bulan lalu Jl.Jelawat Tenggarong Kutai kartanegara.
Memang gempa tsunami Palu dan Donggala sudah berlalu beberapa bulan lalu namun empati dan simpati masih terus berdatangan. Kali ini dari komunitas kicaumania Tenggarong KBR Team. “Bukannya terlambat mas tetapi baru kali ini KBR Team bisa melaksanakan Even Amal Koetai karena baru mendapat jadwal reguler. Pasca gempa dan tsunami dilakukan pemulihan, tentunya bagi para masyarakat yang terdampak musibah masih banyak membutuhkan uluran tangan dari kita semua,” tegas Ary Ismail.
Kebetulan even amal tersebut mendapat dukungan penuh Kapolres Kutai Kartanegara AKBP. Anwar Haidar, SIK, Msi dan Tokoh Muda Kukar Muhammad Husni, F. Dan donasi yang bisa dikumpulkan dari partisipasi semua kicau mania adalah Rp. 2.010.000 yang akan diserahkan melalui Dinas Sosial Kapupaten Kutai Kartanegara, meski tiket hanya terjual 236 lembar saja akan tetapi lomba dapat terlaksana dengan lancar sampai akhir seasion.
“Bukan jumlah peserta yang utama tetapi tujuan lomba itu sendiri yang sangat amanah karena tujuannya untuk beramal bagi saudara – saudara kita di Palu. Peserta memang tidak seperti yang diharapkan kru panitia tetapi tidak mengurangi sedikitpun kemeriahan lomba itu sendiri. Terbukti gacoan terbaik Kota Raja semua ditampilkan oleh sang empunya. Ditambah lagi beberapa kicaumania dari Samarinda dan Kota Bangun juga ambil bagian,” jelas Ary pada Konbur.
Selain itu juri yang bertugas untuk mengawal lomba tersebut dipimpin maestro kawakan Jarno Rully dengan mencoba mengkolaborasikan juri – juri muda yang ada di Tenggarong. “Kebetulan di Tenggarong ada Ronggolawe, Oriq, Independent dan lainnya untuk bersama – sama mengawal lomba Aman ini kita mencoba berkolaborasi untuk saling dukung, agar kedepannya juri Tenggarong semakin kompak dan solid,” kata Jarno kordinator Juri senior Tenggarong.
Lomba amal tersebut kebetulan dikemas tidak ada nominasi burung terbaiknya yang ada hanya juara BC, SF dan Satria Pandawa BC adalah salah satu Bird Club lawas Kota Raja siang itu masih mampu jadi yang teratas bersama kawalan tokoh kicaumania senior setempat Andreas dan Rahmad yang saat ini mencoba main kelas love bird.
Sedangkan Ganesha juga masih jadi yang terbaik pada perebutan juara Single Fighter tanpa kejaran lawan bersama kacer andalannya Sakral. Diakhir lomba Ary mewakili tim panitia yang bertugas banyak mengucapkan terima kasih atas support dan dukungannya, serta ucapan mohon maaf bila masih ada kekurangannya. “Sampai ketemu pada lomba lainnya garapan KBR Team yang lebih besar lagi yang masih kita rancang,” tutupnya. *kb5
JUARA LOMBA AMAL KBR TENGGARONG (9/12) : Terkumpul Donasi Rp. 2.010.000,-