Dragon dan Kuda Jingkrak Angkat Trophy BOB di Launching Bintang Lima – Sidoarjo
Di tahun 2018, Radjawali Indonesia terus mengepakkan sayapnya. Visi dan misi dalam organisasinya tak terlepas dari tujuan untuk memajukan dunia perburungan tanah air.
Awal tahun ini, DPC Jatim I telah mempersiapkan beberapa program. Diantaranya yaitu membuka cabang baru di beberapa daerah di Jawa Timur.
Pekan pertama bulan Januari, kerjasama dengan pengelola gantangan terus bergulir. Sebagai bentuk eksistensi di dunia kicau. H. Arif dan rekan menggelar lomba burung berkicau di gantangan Bintang 5 Sidoarjo.
Launching Bintang 5 bersama Radjawali Indonesia sukses terselenggara, Minggu (7/1) lalu. Sambutan luar biasa nampak dari hadirnya ratusan kicau mania Sidoarjo dan Surabaya di gantangan yang berlokasi di Jl. Jenggolo, Gedangan, Sidoarjo.
Kehadiran Radjawali Indonesia di Sidoarjo dapat diterima oleh pegiat hobi burung setempat. Hingga usainya gelaran sekitar pukul 16.30 WIB, yaris tak ada protes dari peserta. Bahkan sebagian dari para jawara mengapresiasi hadirnya RI di kota udang ini.
Diantara para jawara yang sukses menorehkan prestasi di launching RI adalah Anto, MMS UPN. Turun di kelas murai batu A tak membuatnya patah arang. Meski bertengger di posisi delapan, tiga kelas berikut yang diikuti akhirnya membuahkan hasil.
Saat tampil di kelas murai batu C, Dragon menunjukkan tajinya dengan melibas rivalnya, alhasil podium puncak sukses diraihnya. Lanjut di kelas BOB, burung yang mengandalkan tonjolan greja tarung, cililin, love bird dan srindit berhasil menjadi yang terbaik.
Sedangkan pada cucak hijau. Nama Kuda Jingkrak sempat tak menjadi unggulan. Di sesi pertama, besutan Hendrik, Embong Wungu, Surabaya harus puas di posisi keempat. Justru gaco lainnya yaitu Bajol sukses unggul di kelas tersebut dengan meraih juara satu.
Di sesi kedua, kedua gaco tersebut terus menempel di posisi tiga dan empat. Namun saat turun d ikelas BOB, aksi Kuda Jingkrak menyita perhatian juri. Tampil maxi, alhasil diakhir penilaian koncer A mutlak ditancapkan digantangan nomer 35 yaitu milik Kuda Jingkrak.
Usai launching, H. Arif menetapkan gelaran rutin yaitu latber Senin dan Jum’at siang dan latber malam hari pada hari Rabu. Yang nantinya penjurian dipercayakan pada Radjawali Indonesia.