News

Diklat Juri PBI : Diikuti dari berbagai cabang di tanah air

Setelah lama ditunggu-tunggu upaya Pelestari Burung Indonesia (PBI) untuk menyiapkan generasi muda untuk jurinya akhirnya bisa terwujud Jum’at kemarin hingga Minggu (Tanggal 1-3). Melalui diklat juri yang diadakan di Candrawilwatikta Pandaan. Dengan peserta sebanyak 50 orang yang terdiri dari berbagai cabang di Indonesia mulai Sumatera, Kalimantan, Bali dan Jawa, Diklat yang mendatangkan beberapa sumber baik dari luar PBI maupun dari  intern PBI berjalan sukses. Dimana dari sekian banyak peserta juri muda dinyatakan lulus semua.

M.Bagia, Ketum PBI Pusat (kiri) & Hery Sugihono, ketua Pengda Jatim : saat memberikan sambutan dan motovasi pada calon juri muda PBI

Sementara untuk penjenjangan juri atau kenaikan tingkat PBI dari 25 orang juri PBI yang ada selama ini ada 2 yang dinyatakan tidak lulus. Dengan bertambahnya juri-juri muda tersebut diharapkan PBI bisa makin aktif dilomba yang berpedoman konservatif agar kedepan organisasi perburungan tertua di tanah air ini bisa memberi manfaat yang lebih bagi pengemar burung di tanah air. Sebab sampai saat ini even PBI masih menjadi even yang selalu ditunggu kicaumania, karena lebih fair dan konsisten dalam hal kelas, jumlah burung sampai hadiah kejuaranya yang dijamin tidak ada potongan.

Minggu kemarin saat Lomba Koalisi, para juri muda diberi kesempatan terjun langsung dilapangan menerapkan ilmu yang didapat di Diklat dengan melakukan penjurian secara bergilir, dan masih didampingi juri senior. Ada pesan tegas dari ketua umum PBI M.Bagia SH pada juri muda saat sambutan, dengan adanya regenerasi berharap kedepan mental, perform juri PBI semakin baik. Loyalitas pada organisasi adalah harga mati, kalau ada yang main dua kaki atau lompat pagar maka akan mada langsung sanksi tegar dari PBI.

Baca Juga :  Pahlawan Cup Pandaan VI (10/11) - Tak Ada Jagoan yang Bertahan Juara

Related Articles

Back to top button