Dibanjiri Kicaumania, Sengit di Laga Akhir Ramadhan Gantangan Gema 45 Surabaya
Masih dipadati kicaumania, pada menjelang akhir puasa ramadhan, seperti yang tampak pada gelaran Gema 45 yang terletak di jl. Mayjen Sungkono Surabaya, tak hanya para Single Figter seperti H Budi yang Berbenderakan SR 27 SF, yang sibuk menyiapka Centini salah satu gaco andalannya yang sebelumnya sukses tampil menawan di gelaran BNR Gajah Mada, selain itu tampak pula sederet BC seperti KHS(Kacer Holic Surabaya) yang dikomandani oleh Om Ming juga tampak hadir dengan semua pasukannya dan juga Saigon BC yang juga selalu hadir mensuport gantangan Gema 45 pada gelaran (12/6) kemarin.
Sedang pertarungan antar gacokicaumania pada gelaran kali ini masih terlihat cukup sengit terutama di kelas paruh bengkok yang masih menjadi primadona lomba, hingga membuat para juri di kelas ini pun harus kerja extra guna menentukan gaco siapa sajakah yang layak menjadi pemenang di tiap kelas nya.
Disesi awal, ada Micro Chip besutan H Andik dari Teot Bf yang berhasil memukau juri yang bertugas, tampil ngotot sejak awal lomba dengan berbekal durasi panjang yang tembus hingga P2 dan ditambah sederet poin L1 yang dibawakan dengan lecek membuatnya sukses menjadi juara 1 dikelas Lovebird A dengan dikawal Dewa Ruci dan Gembel di posisi ke 2 dan ke 3.
Sedang dikelas Balibu, Lagi lagi gaco milik Crew Saigon BC yang sukses mencuri kemenangan dikelas Balibu. Kali ini giliran Kenzi besutan Kiki Saigon BC, yang tampil ciamik, langsung tancap gas, meninggalkan para pesaingnya, dengan durasi panjang yang tembus hingga L2 ditambah dengan sederet point M3 membuatnya berhasil melenggang sempurna sebagai juara 1 dikelas Balibu A.
Dikelas Cucak Hijau, Gelewo gaco andalan Heru dari B Urip, sukses mencuri poin penuh dikelas Cucak hijau A, dengan berbekal sederet materi yang dibawakan dengan volume tembus serta ditunjang dengan gaya ngentroknya yang khas, membuat para juripun sepakat menjadikannya juara 1 dikelas Cucak hijau A dengan dikawal Sepur dan Sadis di posisi ke 2 dan ke 3.
Sedang dikelas yang paling bergengsi Murai batu, Cokro besutan milik Made dari DKT XI/43 langsung tancap gas, tampil menggila sejak awal lomba dengan sederet materi cilili dan kenari yang dibawakan dengan rollspeed rapat dan ditambah dengan volume yang tembus hingga bibir lapangan membuatnyapun sukses menempati podium juara 1 dikelas Murai batu A dengan didampingi Amin Rais dan Metalica di peringkat ke 2 dan ke 3.