Denox dan Grojakan Sewu Doublewinner, Superman Hattrick di Ajang M-1 Subdenpom BC Jember
Gealaran rutin M-1 kemasan arek-arek Subdenpom BC Jember, betul-betul jadi ajang uji mental dan kualitas. Baik bagi jago-jago debutan maupun bagi jawara-jawara papan atas dari lintas kota. Karena arena inilah yang jadi “Barometernya” burung-burung terbaik untuk wilayah tapal kuda. Yaitu Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi.
Seperti digelaran hari Minggu 3 Juni 2018 kemarin. Sejumlah jago-jago terbaik pada hadir untuk membuktikan mental dan kualitasnya. Diawali dengan sesi pertama Lovebird (LB) Balibu Perwira. Bomber gaco muda andalan Mr.Ervan dari Balung. Meski persaingannya cukup ketat. Namun dengan senjata ngekek durasi panjang dan rajin, Bomber berhasil mencuri gelar juara pertama.
Begitu pula dengan sesi LB Dewasa yang juga sangat ketat. Tapi Denox, jago yang baru dua bulan di tangan Mr.Andre G2 ini. Selain punya mental figther sejati, durasi ngekeknya juga jadi perhatian tim juri maupun penonton. Bahkan durasi ngekek Denox, mendapat sebutan super panjang atau over berulang-ulang dari tim juri.
Sehingga tak keliru, saat turun di kelas LB yang sangat bergengsi yaitu LB Gajah Mada. Denox mampu mendominasi poin tertinggi sehingga berhak mendapat tropy juara pertama. Tapi sayang di kelas LB Polisi Militer Denox hanya nyantol juara 3, itu karena ada sedikit kesalahan settingan.
Tapi saat turun lagi di kelas LB Jendral B, aksi Denox kembali tak terbendung oleh lawan-lawannya. “Di sesi pertama tadi, kerja Denox benar-benar maksimal. Bahkan kalau sudah ngekek sambil mengangkat salah satu kakinya. Durasinya bisa panjang sekali sampai lupa berhenti,” terang Mr.Andre sang pemilik.
Dan gaco papan atas yang saat itu juga turun adalah Pemburu besutan Mr.Naryo Dulur dari Banyuwangi. Setelah cukup lama absen karena mabung, aksi Pemburu kembali jadi perhatian. Dan meskipun belum kondisi, tapi ditampilan perdananya ini. Pemburu masih bisa masuk juara 2 dan juara 4.
Mr.Naryo Dulur selain sukses mengawal LB Pemburu. Ia juga berhasil mengorbitkan amunisi barunya di kelas murai batu. Adalah Sniper yang berhasil merebut juara 2, 5 diketatnya persaingan murai batu. “Ya mudah-mudahan dua amunisi ini, kedepan bisa lebih bagus dan stabil lagi, terutama LB Pemburu,” kata Mr.Naryo
Kemudian di kelas cucak hijau, gaco nasional yang juga ikut nimbrung di sini adalah Grojokan Sewu (GS). Jawara besutan Mr.Eric Sander Lumajang yang kualitas dan pretasinya sudah tak perlu diragukan lagi ini, berhasil memboyong dua gelar juara 1 (doublewinner). Dan beberapa jago lainnya yang suskes uji kualitasnya hari ini.
Ada Addict besutan Mr.Reza yang berhasil merebut podium pertama kelas murai batu Gajah Mada. Sedangkan Reinkarnasi, murai Bornoe milik Mr.TT juga mampu masuk juara 7, 3. Meski banyak dikepung oleh jago-jago murai Medan. Lalu di kelas kacer ada Songgo Langit milik Mr.Tok Ridho yang memang sudah sering kali moncer di arena ini.
Di kelas cendet ada nama Superman andalan Mr.Dedi Bedor Jember. Meski saat itu Superman dikepung oleh jago-jago cendet toip dari Bondowoso, Situnbondo dan Banyuwangi. Namun gaco yang sudah langganan juara di Subdnpom ini, behasil memboyong tiga gelar juara 1 (hattrick). Dan selain sukses bersama Superman, Mr.Dedi Bedor juga berhasil mengawal Stroom masuk juara 3 tiga kali.
Selanjutnya Mr.Deni komandan dari New 5R Banyuwangi. Beberapa amunisnya juga berhasil membawa pulang tropy juara. Seperti Ro Ro yang berhasil nyantol juara 10 dan juara 4 kels LB. Lalu ada Barokah yang masuk juara 6 dan juara 2 kelas cucak hijau. Dan di kelas kenari Jendral, ada Mesam Mesem yang masuk juara 3.
Pun begitu dengan Mr.Oyong yang mengusung bendera OCF Produktion dari Sempu Banyuwangi. Jago kenarinya yaitu Lembayung, masih bisa masuk juara 4 kelas kenari Bebas Jendral. Serta Kendedes juga masuk juara 3 kelas LB Dewasa Perwira. “Ya meski tak masuk juara 1 tapi saya puas. Karena semua amunisi itu masih ngajari,” kata Mr.Oyong. *kb2
Daftar Juara Digelaran Rutin M-1 Subdenpom BC Jember, Minggu 3 Juni 2018