Kontes

Darah Biru Tembus P8 di Selasa Spesial De Gadjah: Luffy dan Roaming Saling Sikut di Paud

Meski para kontestan love bird memiliki kekean yang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya, namun berbagai faktor sering membuat gaco tidak mampu perfoma ketika berhadapan dengan lawan. Kondisi inilah yang selalu membuat menarik dan tertantang bagi setiap love bird mania untuk membawa gaconya ke arena.

dg
DARAH BIRU: Sukses Tampilkan Kekean Panjang

Seperti kejadian pada latber Selasa Spesial De Gadjah, 12 Februari 2019 kemarin di gantangan De Gadjah Monang Maning Denpasar. Ketika kelas love bird dewasa naik, beberapa gaco mulai beraksi. Saling adu kekean pun terjadi. Namun Darah Biru yang berada di nomor gantangan 40 tiba-tiba melontarkan kekean yang cukup panjang hingga menembus P8.  Terpanjang dalam latber kemarin yang membuka 2 kelas love bird dewasa. Darah Biru pun akhirnya meraih posisi puncak disusul Noela di tempat kedua. Ketika kelas love bird B dibuka, Darah Biru kembali naik. Kehadiran Pesona yang rajin dari awal sampai akhir menggeser Darah Biru ke posisi runner up.  

dg
LUFFY DAN ROAMING: Sama-sama Ciamik Tampilkan Kekean di Arena

Tak kalah seru terjadi di kelas paud. Luffy dan Roaming saling sikut untuk merebut podium utama. Di leg pertama Luffy yang berada di nomor 20 tampil agresif. Beberapa kali memuntahkan kekean medium membuat tampil terdepan. Luffy dipepet ketat Roaming yang memilih di nomor 63. Di laga kedua, kedua gaco ini mengambil posisi tertukar. Roaming memilih nomor kecil 13 sedangkan Luffy di nomor 48 bagian selatan. Kali ini Roaming begitu ngotot dengan kekeannya yang akhirnya memenangkan pertarungan disusul Luffy di tempat kedua. Masih menyisakan satu kelas lagi Negro berhasil  melejit ke puncak.

dg
SABLENK DAN PANGERAN: Sama-sama Meraih Podium Utama

Di kelas cucak ijo yang jumlah pesertanya ramai, Sablenk milik Usman dari Batukaru tampil ciamik. Lontaran rolingan dan lagu-lagunya yang panjang bervolume besar tembus sampai ke luar arena. Tampil menonjol Sablenk meraih posisi puncak. Sablenk mendapat perlawanan dari Pangeran milik Mr. Agus dari Jatayu BC yang juga piawai memainkan rolingan dan sesekali memuntahkan tembakan. Kestabilan dari Pangeran memainkan roll tembak berhasil mengambil alih posisi puncak di laga kedua.

Baca Juga :  Sabtu Spesial De Gadjah Denpasar 20/1 : Surya AK 47, Stella, Honda 70 dan Kiler Ngoncer
dg
SINTE DAN ANJANI: Berebut Singasana di Kelas Baby

Kelas baby yang sangat menghibur pemain, selain menobatkan Sinte milik Mr. Edy di posisi puncak leg pertama, berbagi poin dengan Anjani yang sukses naik podium utama di kelas baby B. Juri juga terpaksa mendiskualifikasi salah satu gaco yang menampilkan kekean panjang. Sang pemilik pun tertawa lebar melihat gaconya yang ngekek panjang yang biasanya sangat diharapkan jika turun di kelas paud dan dewasa.

dg
PAK HAJI: Orbitkan Anak Manja di Kelas Murai Batu

Di kelas murai batu yang hanya membuka satu kelas, Pak Haji dari Jalan Merpati Monang Maning Denpasar berhasil memaksimalkan kinerja Anak Manja ketika menempati nomor gantangan 34. Sejak digantang rolingannya terus dikumandangkan. Beberapa besetan dan sempat memuntahkan tembakan membuat Anak Manja didaulat sebagai sang juara disusul Dewa 99 milik Mr. Ivan yang sengaja dipanaskan.

dg
TANPA TERIAK: Bikin Suasana Nyaman dan Juri Bisa Lebih Fokus

Seperti biasa, MII/KPK bersama panitia De Gadjah Denpasar selain membuka latber Selasa juga ada Kamis Ceria De Gadjah pada 14 Februari 2019 besok yang memastikan tiket 30K hadiah utama 400K berapa pun jumlah peserta, serta Sabtu pesona.   

dg
JURI NGUMPUL: Pastikan Tidak Ada yang Keliru Saat Memberi Keputusan
dg
KALAH: Tetap Semangat Sambil Mengajak Sang Putri

Soeprex Jess mewakili juri dan panitia mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah setia hadir dan selalu membudayakan tertib tanpa teriak seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *kb3

dg

Related Articles

Back to top button