Setelah sukses dengan Piala Pasundan 1 dan II, kali ini Mr Prio sang penggas acara ini kembali menyuguhkan gelaran fenomenalnya, Piala Pasundan III di Lapangan Udara Sulaeman Bandung Jawa Barat, Minggu (21/4).

Even kolosal di bumi parahyangan menggunakan 4 lapangan dengan sistem penjurian dari Radja Garuda Nusantara (RGN). Lebih dari 5510 lembar tiket terjual diajang tersebut.

Lazimnya sebuah lomba besar, kali ini juga banyak diikuti burung-burung hebat dari sejumlah kota tanah. Burung murai batu terbaik dikelas utama dimenangkan Ketu milik Hendra SGN Team Jakarta.

Untuk kategori Juara Umum Terbaik Single Fighter (SF) diraih H Faizin DM Tegal dan SGN Team/Duta Paku Alam sebagai Juara Terbaik Bird Club (BC). Berikut ini daftar juaranya. *kb4.

Even besar di Malang yang ditunggu-tunggu cukup lama akhirnya tergelar minggu kemarin tangal 21 April 2019 dengan cukup meriah. Dengan dihadiri orang nomor satu dikota Malang, lomba yang digelar di Dodikjur Rindam V Brawijaya dihadiri oleh banyak kicaumania dari berbagai kota dan provinsi di tanah air.

Bahkan dari catatan panitia ada yang datang dari Kalimantan, Sumatera dan Bali yang cukup banyak, hal ini membuat panitia penyelengara puas. Kedatangan mereka merupakan support yang cukup besar. Meskipun kalau dilihat dari peserta dibeberapa kelas exsibisi peserta kurang, namun dikelas-kelas favorit jumlah peserta cukup bagus, sehingga tetap terjadi kompetisi cukup ketat dibeberapa kelas bergengsi.

Seperti dikelas punglor Merah yang mana jago jago lokal Malang pada turun semua, akhirnya menjadi perseteruan diantara jawara Malang, terbukti yang lolos juara adalah nama yang sudah tidak asing seperti Cahaya, Phil Collins, kemudian ada jago muda yang mulai menanjak prestasinya yakni Sembilan Benua milik Notaris Denddy yang mengalahkan Blue Safire Sin Ronny.

Dikelas Murai batu juga begitu, nama besar seperti Erdogan milik H.Said Gresi, Rock N Roll jago lama Aba Hudan tetap memimpin klasemen dikelas perdana. Demikian dikelas Murai Batu, Cucak Hijau yang diikuti burung-burung jawara, banyak nama besar yang sukses mempertahankan prestasinya.

Sementara dikelas Hwa Mei, Kenari, Love Bird Balibu, Konin, Prenjak dll bermunculan debutan baru yang sangat prespek menjadi bintang masa depan. Karena kalau dilihat kerja lapangannya jago-jago muda tersebut memiliki kualitas yang bagus, baik dari irama lagu dan mental bertandingnya. Hanya kelemahan masih ada di power, sehingga dikelas tersebut jarang ada jarawa yang berhasil bertahan juara satu dua kali atau lebih.

Untuk juara umum Bali Shanti yang dikawal oleh Fajar Dkk berhasil membawa pulang trophy Team setelah bersaing ketat dengan beberapa team lainseperti Dt.Pakualam yang dari awal mengincar Trophy yang cukup mewah, sementara untuk Trophy juara umum SF berhasil dibawa pulang Agus Azhari dari Mitranda Bengkulu setelah bersaing ketat dengan banyak SF. Kesuksesan even kali ini, memacu semangat penitia untuk mempersiapakn even yang besar dan menarik dimasa mendatang, tunggu gebrakan NZR berikutnya.

Sukses diserbu kicaumania, inilah para bintang lapangan yang berhasil ngoncer digelaran Lounching Kedungrejo Bird Singing Contes (KSBC) Sidoarjo yang digelar pada hari Senin (22/04/19) kemarin…