
Kontesburung – Suasana latber rutin hari minggu kemarin digantangan legendaris Wisma Tropodo serasa aura lomba, selain peserta cukup banyak khususnya Murai Batu, kualitas burung yang turun pun dari dua jenis yang dilombakan Murai batu dan Cucak Hijau rata rata istimewa.
Karena itu konsentrasi juri dalam menilai setiap kelas menurut Musripan perlu perhatian lebih. Khususnya kelas Murai Batu yang jumlah pesertanya selalu banyak, juri dituntut kerja extra. Saat kelas murai batu A digelar hampir semua juara yang terpilih tujuh besar adalah debutan baru semua. Baru main kelas murai batu B dari enam besar juara yang dipilih juri beberapa ada nama burung yang sudah pernah juara digantangan ini misal Dongkrak dan Quester.
Main di kelas Murai batu C nama nama diatas kembali muncul lagi, baru di kelas Murai Batu D dan Nekat juaranya banyak debutan baru, meski saat itu jumlah peserta hampir full.
Sementara untuk kompetisi di kelas Cucak Hijau juga terasa ketat, dari enam kelas yang dilombakan hampir semua juara mulai Cucak Hijau A sampai Cucak Hijau Nekat juaranya adalah debutan baru, meski debutan baru kualitas kerjanya tak kalah dengan burung yang sudah sering juara, irama lagu dan gaya ngentrok serta dibarengi ngotot saat kerja, sudah menjadi tontonan umum, jadi juri tinggal menyeleksi dari durasi saja.
Dari seleksi yang ketat itulah ada satu burung yang sukses gaet juara satu sampai dua kali yakni Gemes milik Noval asal Gudang Peluru. Burung ini mengawali juara satu di kelas Cucak Hijau B, kemudian turun di kelas Cucak Hijau C masuk juara 4 dan turun lagi di Cucak Hijau Reguler, burung andalan Noval kembali bertengger di juara satu. Kemudian untuk terus meramaikan kompetisi yang seru si Gantangan Wisma Tropodo, Minggu depan sebagai minggu pertama awal bulan, gelaran naik kelas menjadi Latpes. Dimana tiket sedikit naik tapi hadiahnya naiknya banyak.


				
					



