Ciblek/Prenjak Mania Bali Mulai Bangkit: Setelah Sukses Ramaikan Santhi Graha 1 Ubud, Siap All Out di Mahayastra Cup
Berawal dari facebook ciblek mania Bali yang mendapat respons dari penghobi burung yang bergabung di dalamnya, akhirnya penghobi ciblek/prenjak di Bali kini bersatu untuk bersama-sama meramaikan lomba di Bali. Salah satu aktivitasnya yakni ikut serta meramaikan gelaran Santhi Graha 1, Minggu 27 Januari 2019 kemarin di Ubud Gianyar Bali.
Puluhan prenjak mania hadir dan bersaing secara sehat di arena gantangan di bawah penilaian juri dari Radjawali Indonesia. Namun di luar arena, mereka berkumpul bersama membangun tali persahabatan. ‘’Beginilah keberadaan kami. Di facebook kami saling sapa, sharing, di lapangan kami bercanda ria dan ketika menggantang burung kami bersaing secara sehat. Karena kami berangkat dalam satu komunitas memang benar-benar kepingin enjoy,’’ ujar Ketua Ciblek/Prenjak Mania Bali Uwin Cowin.
Seperti ketika event Santhi Graha kemarin, puluhan ciblek/prenjak mania berkopi darat dan adu tarung di arena. Bahkan hingga dibuka dua kelas karena antusias ciblek/prenjak mania yang hadir. Di sesi pertama, pertarungan berjalan sengit. Pancasona milik Agus MM akhirnya memenangkan pertarungan disusul Mauser milik Wayan Sonick di tempat kedua dan Raider milik Wandzu di tepat ketiga serta Magnum debutan Datarja Hero di posisi keempat.
Masih penasaran kepingin melihat pertarungan gaco-gaconya di lapangan, sesi kedua dibuka. Kali ini Mauser berhasil duduk di podium utama disusul Sniper milik Andi Pratama di tempat kedua dan Magnum di posisi ketiga.
Setelah sukses berkopi darat dan bertarung secara sehat di Ubud, komunitas ciblek/prenjak mania Bali siap bakal meramaikan gelaran Mahayastra Cup yang akan digelar dua pecan lagi. ‘’Dari sekarang kami bakal mempersiapkan diri agar penampilan seluruh gaco benar-benar menjadi tontonan menarik yang bisa dinikmati para peserta lomba,’’ terang Uwin Cowin yang diamini Agus MM, pemilik Pancasona. *kb3
