CH Hulk – Kondisi Masih Nyulam, Powernya Tetap Istimewa

Penilaian dikelas Cucak Hijau Oxivoice hampir selesai, usai mengumpulkan rekap hasil penilaian kini giliran juri menancapkan bendera koncer. Hampir semua peserta terdiam sejenak menunggu hasil eksekusi juri. Pilihan ternyata tertuju pada gantangan nomer 12 atas nama CH Hulk, adapun Runner Up dikelas bergengsi ini ditempati oleh  CH Jaguar dan CH Perompak diurutan ketiga.

Rian Care, pemilik CH Hulk, tak kuasa menahan haru mendapati jagoannya tersebut mampu menjadi kampiun di tengah persaingan yang begitu sengit dikelas utama tersebut. Rian mengamini bahwa ia sempat deg-degan juga menyaksikan rivalitas di kelas Oxivoice itu.

“Kalau melihat mainnya Hulk saya yakin dia dapat nomer, tapi saya tidak pernah menyangka dia bisa juara pertama,” ujarnya dengan senyum mengembang. Bapak dua anak bukannya tanpa alasan mengatakan hal itu karena posisi Hulk masih nyulam. Itulah yang membuat kemenangan tersebut sebagai sebuah surprised. Terlebih lagi tambah Rian,  ini kali pertama Hulk bisa juara pertama di sebuah arena cup,  sebelumnya hanya berkisar juara di latberan atau latpres saja, seperti di IKM Gemolong baru-baru ini.

Menurut pengakuan Rian, Hulk dibeli pada bulan Oktober 2020 silam. Rian membelinya dari sebuah penawaran di salah satu media sosial. Dia begitu terpesona menyaksikan performa Hulk dari video yang diunggah pemiliknya.

“Volumenya sangat keras. Dia punya power istimewa, itu yang membuat saya begitu tertarik membelinya,” cerita Rian. Menurut Rian dalam membeli burung dia selalu berpatokan pada volumenya terlebih dahulu, keistimewaan lain bisa nomer dua dan seterusnya. “Yang penting powernya dulu, mengenai isian itu bisa dipertimbangkan, apalagi Hucak Hijau terkenal sebagai burung yang mudah menyerap suara burung lain,” tandasnya.

Tapi volume dan power saja tentu tak cukup, Rian mencoba beberapa settingan agar The Hulk bisa tampil dalam kondisi puncak. Setelah satu bulan apa yang dia idam-idamkan terwujud, Hulk mulai menemukan performa terbaiknya. “Saya coba di banyak lomba, seperti Sundokoro Cup dan lain-lain, alhamdullilah dapat koncer meski belum juara pertama. Puncak penampilannya ya di Dangkel Cup 1 Sragen ini,” kata Rian.

Penduduk Masaran, Sragen, Jawa Tengah ini menambahkan bahwa bila settingannya pas Hulk hanya anteng satu titik saja, nggak pernah bergeser. Daya pikat lain, gaya khasnya yakni jambul ngentrok akan diperagakannya dengan sangat ngotot. “Lagu yang sering dia bawakan biasanya adalah suara prenjak tir yang memiliki speed cepat dipadu dengan power cucak jenggotnya yang sedikit kasar,” ungkap Rian mengenai kehebatan Hulk.

Lantas bagaimana setingan tersebut?Ternyata tak terlalu ribet. Hulk setiap hari diumbar, dari pagi hingga sore. Setiap pagi extrafood yang disantap Hulk berupa 5 ekor jangkrik pagi dan sore. Sedangkan kroto diberikan secukupnya. Hulk juga mengkonsumsi buah-buahan seperti peer, apel dan pisang yang diberikan selang-seling. Bila H-1  jelang lomba dan pada waktu akan digantang, extrafood tersebut diberikan dua kali lipat. Perbedaannya, sebelum digantang Hulk dimandikan dulu.

Mengenai agenda kedepan, kalau tidak ada halangan, Hulk bakal berkompetisi lagi di arena Power Gacor 28 Maret 2021 dan Oxibird Cup 3 yang bakal digelar 4 April 2021 mendatang. “Karena saya hanya libur pada hari Sabtu dan Minggu saja,” pungkas karyawan sebuah Bank BUMN ini.