Profil

Cetak Dari Anakan, MB Sukhoi Gaco Wahyu AG Terjual Dengan Harga 250 Jeti

Pinangan Abah Wawan Pasuruan terhadap MB Sukhoi milik Wahyu AG Tulungagung kemarin tak hanya mengejutkan pecinta burung ekor panjang, tapi nilai transaksi Rp 250 juta sukses mencatatkan sejarah harga burung tertinggi di wilayah Tulungagung raya.

Siapa sangka. Gelaran Gusdur Cup IV yang gebyar di gantangan Kebokicak BC Jombang (17/1) kemarin juga menjadi saksi berpindah tangannya burung yang selama ini menjadi salah satu kebanggaan kicaumania Tulungagung itu ke tangan seorang Abah Wawan Pasuruan.

Karena seperti diketahui, bahwa dalam perjalanannya selama ini Sukhoi dikenal sebagai burung yang nyaris tampil mewah dan stabil ditiap penampilannya. Walau masih belum mencatatkan prestasi gemilang di even kolosal di blok tengah maupun barat, namun beberapa prestasi membanggakan di even akbar lintas EO yang diikuti di Jatim juga pernah diraihnya.

Salah satu aksi edan Sukhoi

Salah satunya sebagai juara nyeri plus sekali runner up di Piala Walikota Malang 2021, juara kelas utama di AE 1 Madiun, rebut 4 tropi di Asia Cup IV 2019 dan beberapa even besar hingga regional di karesidenan Kediri raya maupun di wilayah Jatim area barat. Bahkan dalam beberapa bulan terakhir ini, Sukhoi menjadi salah satu burung yang konsisten di podium juara di gelaran The Sultan Malang yang dihelat saban Minggu.

Diungkapkan Wahyu dari Bismo Team Tulungagung, bahwa tetap stabilnya permainan Sukhoi di gantangan The Sultan menjadi salah satu ketertarikan Abah Wawan terhadap kinerja burung tersebut. Kerennya lagi, juara nyeri plus juara utama juga sempat ditorehkannya pada gelaran yang mengusung konsep sama persis dengan SMM (Seduluran Murai Mania) itu. Sedangkan di Kandidat Cup Ponorogo yang kemas BnR, juga mampu mengantarkan Sukhoi meraih hasil juara 3 nyeri.

Baca Juga :  Piala Raja 21 Jogjakarta - Transaksi 1 Milyar, MB Superman Masuk MURI & Nyaris Quattrik

Pencapaian terakhir tentunya di Gusdur Cup IV. Walau saat itu Sukhoi sudah resmi berpindah tangan ke Abah Wawan, namun performanya yang apik di 3 kelas yang juga menjadikannya meraih juara 1, 3 dan 4 itu setidaknya mampu menyenangkan hati si tuan barunya. 

“Sebenarnya sih, apapun hasilnya di Gusdur Cup IV itu tidak mempengaruhi dealnya transaksi karena sudah dipantau di 3 even sebelumnya,” ujar Wahyu AG yang mengaku sempat sulit untuk merelakan Sukhoi lepas dari genggamannya.

Hal itu cukup beralasan, karena burung yang kini berusia 5 tahunan itu sudah dirawat sendiri sejak masih pastol atau sekitar berumur 1-1,5 tahunan. Saking lamanya mendapat sentuhan tangan Wahyu, soalah ada ikatan antara keduanya yang sulit dipisahkan. Yang tentunya membuatnya sangat sulit untuk melepas Sukhoi. Tapi karena kesempatan tidak datang kedua kalinya dan harganya sesuai dengan yang diharapkan, akhirnya doi pun meng iyakan tawaran Abah Wawan yang saat itu ditemani Istri beserta anaknya.

*Pastinya akan sangat sulit untuk mencari lagi burung kayak Sukhoi yang memiliki perform mewah namun stabil di tiap penampilannya,” celetuk Wahyu yang akhirnya bisa sedikit berlega, bahwa meski dirinya tak mengusung langsung Sukhoi ke evennya SMM, setidaknya di tangan Abah Wawan, Sukhoi dikabarkan akan turun di SMM feat Superman.

“Semoga di pemilik barunya, Sukhoi tetap bisa bermain stabil dan bisa menjadi kebanggaan serta berprestasi di even-even besar,” tutup Wahyu yang mengaku akan kembali mencetak burung dari awal.*

 

Related Articles

Back to top button