Cara Membentuk Murai Batu Tidak Punya Mental Bawaan Bisa Menjadi Fighter
Kontesburung – Tidak semua murai batu lahir memiliki mental bawaan yang bagus. Sementara, mental bagus adalah faktor pertama murai batu bisa tampil oke di perlombaan.
Lalu bagaimana cara membentuk murai batu bermental oke atau bisa lebih fighter lagi?
Perlu diingat, selain mental bagus murai batu juga harus memiliki birahi dan emosi yang stabil. Sebab, keduanya juga jadi kunci murai batu bisa dalam kondisi top performa.
Sebenarnya mental sendiri sudah dimiliki setiap murai batu sejak dari lahir atau faktor genetik. Akan tetapi hal ini juga bisa ditentukan dari pembentukan melalui perawatan.
Bagi murai batu khusus dilombakan tentunya mental burung adalah penting. Sebab, jika mental tidak bagus biasanya akan timbul permasalahan pada kondisi burung digantangan.
Ada beberapa treatment perawatan yang bisa diterapkan untuk membentuk mental murai batu. Bahkan, dari yang tadinya tidak punya mental bawaan bisa menjadi lebih fighter.
1. Tipe Dasar Murai Batu
Ada dua tipe dasar murai batu yang perlu diketahui sebelum membentuk mental murai batu yang tidak punya mental bawaan menjadi fighter.
Tipe dasar pertama adalah, tipe dingin yang menyukai panas seperti gemar berjemur dan makan Extra Fooding (EF) yang bersifat dapat meningkatkan suhu hangat pada tubuh murai batu.
Kedua tipe panas, dimana murai batu tidak menyukai panas, burung suka mandi, dijemur tidak kuat lama, dan lebih suka makan EF bersifat dingin seperti kroto dan ulat bambu.
Adapun kedua tipe burung tersebut memiliki cara perawatan yang berbeda. Karenanya perlu diketahui terlebih dahulukan tipe dasarnya.
Jika murai batu tipe dasar dingin yang tidak memiliki mental bawaan, cara mengatasinya adalah dengan menaikkan penjemuran secara bertahap dan naikan emosi.
Sedangkan murai batu tipe panas, bisa dilakukan dengan menaikan birahi, seperti mengurangi penjemuran dan menambah mandi, serta mengurangi asupan EF yang bersifat dapat menaikan emosi.
Cara Mandi
Menentukan kapan saatnya murai batu mandi juga jadi salah satu cara ampuh membentuk murai batu menjadi fighter.
Untuk murai batu tipe dingin, jangan dimandikan setiap hari karena akan membuat suhu tubuhnya menjadi minus.
Hal ini bisa dilakukan seminggu sekali atau tidak lebih dari dua kali dengan kondisi tertentu.
3. Extra Fooding
Pemberian extra fooding merupakan faktor krusial dalam pembentukan mental murai batu menjadi fighter.
Sebagaimana diketahui, di alam habitatnya dan sesusi kodratnya, murai batu tidak makan voer. Makanan utama murai batu adalah serangga.
Karena itu jika diberikan pakan voer full saja, maka murai batu akan lebih susah mengeluarkan fighternya, kalau tidak memiliki mental bawaan yang bagus.
Meski voer tetap diberikan, tetapi EF jenis serangga menjadi sangat penting pada murai batu. Namun juga jangan terlalu banyak karena dapat menjurusnya ke over birahi.
Pada tahap ini bisa diawali dengan setingan rendah terlebih dahulu seperti 2 ekor jangkrik di pagi hari dan 2 atau 3 ekor jangkrik pada sore hari, untuk tipe dasar dingin.
Sedangkan untuk tipe dasar panas bisa diawali dengan 5 ekor jangkrik di pagi hari dan 3 atau 5 jangkrik pada sore hari.
Pemberian jangkrik dengan berjalannya waktu bisa dikurangi atau ditambah sesusi perubahan kondisi burung murai batu. (*)
