Bupati Cup 1 Kukar Sebagai Kebangkitan Kicau Mania Kota Raja Sekaligus Launching Gantangan Ketinjau Aji Imbut
Bupati Cup 1 Kutai Kartanegara (Kukar) sekaligus Launching Gantangan Ketinjau Di Komplek Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang Minggu (24/12) benar – benar menjadi ajang kebangkitan kicau mania Kota Raja dan sekitarnya. Pasalnya Tenggarong beberapa tahun terakhir ini memang sudah lama tidak memunculkan label lomba besar, yang ada hanya jadwal lokalan saja. Seakan lomba Bupati Cup 1 Kukar pecah telor baik dari kesuksesan penyelenggaraannya juga antusias peserta yang luar biasa.
Keberadaan Gantangan Ketinjau sendiri adalah kepedulian Pemerintah Daerah setempat melalui Dispora Kukar dengan menyediakan lahan dan sarana bagi penghobi burung berkicau yang dikelola oleh Kicau Mania Pemuda Kukar. Gantangan Ketinjau Aji Imbut diresmikan oleh kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni.
“Tujuannya kan lomba burung ini sebagai hobi masyarakat sehingga kami memberikan fasilitas untuk dirawat dan digunakan dengan sebaik – baiknya. Selain itu kedepannya dengan adanya gantangan lomba burung diharapkan Komplek Stadion Aji imbut Samarinda Seberang bisa kembali bergairah dengan berbagai kegiatan selain olah raga. Karena lahan di Komplek Stadion Aji Imbut sangat luas sangat sayang bila tidak dipergunakan dengan sepenuhnya,” tutur Aji Ali Husni Kadispora kukar yang berkesempatan Melaunching Gantangan Ketinjau Aji Imbut.
Lomba Bupati Cup 1 Kukar ini memang sangat ramah bagi kicau mania menengah kebawah karena tiket yang ditawarkan rata – rata murah meriah dan hampir semua kelas sold out sebelum lomba digelar, antusias kicau mania sangat luar biasa dengan lomba ini. “Kapan lagi kita bisa memanjakan kicau mania apalagi dengan tiket murah meriah tetapi doorprize sangat melimpah,” jelas Kholil tokoh kicau mania muda Kukar sekaligus Ketua Panitia Lomba.
Menariknya lomba ini memang benar – benar digawangi oleh Kicau Mania Pemuda Kukar, meski muda tetapi penyajiannya sangat berkelas dan tegas dengan aturan – aturan yang telah disepakati. Pemuda kalau diberi kesempatan juga bukan kaleng – kaleng membuat gebrakan dan sangat inovatif.
“Kami memang berlakukan peraturan tegas karena semua untuk kebaiokan kicau mania juga. Larangan berteriak itu sudah lumrah karena Gantangan ketinjau belum ada pagarnya supaya sama – sama enak menikmati jalannya lomba,” tutur Rizky Adi Korlap Lomba.
Meski belum sepenuhnya selesai keberadaan Gantangan Ketinjau sudah banyak mendapatkan acungan jempol juga apresiasi dari seluruh kicau mania terlebih lagi designnya yang sangat indah mengadopsi rumah adat lamin. Ditambah warna kombinasi coklat muda arsitektur yang ekslusif enak dipandang mata. Kedepannya Gantangan Ketinjau dipastikan akan menjadi yang termewah untuk Gantangan permanen di wilayah Kalimantan dengan perpaduan alam yang asri jauh dari pemukiman ditunjang lahan parkir yang tidak terbatas lagi.
Menurut Eko Blok C sebagai Bendahara lomba mewah itu tidak harus dengan tiket mahal, karena panitia ingin merasakan kepuasan bersama kicau mania yang hadir sehingga bila tiket terjangkau tentu kicau mania yang hadir juga tak ragu lagi untuk hadir. Dalam lomba ini Panitia yang dikomandoi Kholil menerjunkan sedikitnya 14 Juri Muda seperti dari Tenggarong, Samarinda, Balikpapan dan Bontang tujuannya untuk pemerataan.
“Dengan pemerataan tujuannya jelas tidak memberatkan satupun kicau mania. Lomba ini sendiri dimenangi Laris Jaya BC sebagai juara umum Bird Club dengan 778 Point disusul Andong BC 650 Point. Untuk Juara Single Fighter Kicau Mania mempersembahkan kemenangan untuk mendiang Andong Pesut SF yang baru saja berpulang ke Rahmatullah sebagai bentuk penghormatan terakhir dengan 1.575 Point diposisi Runner Up ada nama Kios Surya 150 Point.
“Kami mewakili seluruh panitia yang bertugas mengucapkan banyak terima kasih yang tak terhingga kepada Pemda kukar dalam hal ini Dispora serta seluruh kicau mania yang hadir. Tak lupa juga kami mohon maaf atas segala kekurangan dalam penyelanggaraan maklum event perdana perlu beberapa evaluasi terutama belum adanya pagar pembatas ke gantangan juga kurang tingginya kursi sehingga peserta sedikit kurang nyaman, namun kedepannya Gantangan Ketinjau Aji Imbut segera berbenah,” pungkas Kholil diamini Rizky Adi. /// afd