Bodrex Mania Community BC Mojokerto, Lovebird Membeludak Kenari Armada Tiada Tanding
MASIH seperti di gantangan-gantangan yang lain, yang mana perserta Lovebird masih mendominasi jumlah peserta, pun di gantangan Bodrex Mania Community BC-Mojokerto. Di gantangan ini, Kenari Armada milik GNR SF, tiada yang bisa menandingi bahkan double winner.
Kontes burung berkicau di gantangan Bodrex Community BC, yang berlokasi di Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Mojokerto, sore (28/3/18), selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi kicau mania yang ada di Utara Sungai Brantas. Begitu dibuka sekitar pukul 15.00 WIB, para pecinta Lovebird sudah saling bersiap menaikkan burung kesayangannya.
Kelas Lovebird memang menjadi paling menarik. Hampir seluruh gantangan dipenuhi peserta Lovebird. Dari awal sampai akhir Lovebird tidak bisa dikalah dari jumlah peserta dari burung lain. “Peserta Lovebird selalu ramai di sini, di gantangan yang lain saya yakin juga sama,” ujar Royo, salah seorang pemilik gantangan Bodrex Mania Commnity.
Kenari menjadi urutan yang kedua setelah Lovebird dari segi jumlah peserta. Setelah itu Cucak Hijau. Di kelas Kenari yang terdiri dari 2 kelas, yakni kelas Kenari A dan Kenari B, juaranya disabet oleh Kenari Armada milik GNR SF. Pemiliknya, Bungsu mengaku bahwa Kenarinya sudah berkali-kali juara di Latber/Latpres di gantangan di Mojokerto. Tak hanya itu, di beberapa Cup juga sempat merajai dan tiada tandingannya.
“Semua juri banyak yang hafal tentang kehebatan Kenari Armada, bahkan di beberapa gantangan Kenari Armada sudah tidak boleh main. Karena itu Kenari Armada sering ke kontes di luar Mojokerto,” ujar Bungsu yang juga dikenal dengan nama Batagor itu. Ditanya soal rawatan Kenari Armada, ia tidak menjawab dan malah mengundang KONBUR ke tempatnya. Hari menjelang petang, itu alasan Bungsu tidak bisa bercerita lebih jauh lagi. (kb11)