Tips Trik

Bahaya Cendet Nyepah Berlebih dan Faktor Penyebabnya

Kontesburung – Nyepah adalah suatu kebiasaan alami dan umum yang terjadi pada burung cendet.

Namun, jika nyepah dilakukan terlalu sering atau berlebihan, maka bisa menjadi hal buruk pada burung cendet yang dapat mengganggu performa burung.

Nyepah merupakan kondisi dimana burung cendet mengalami kelebihan atau kekurangan asupan nutrisi.

Sehingga, nyepah berlebihan akan menimbulkan perilaku buruk pada burung seperti mengeluarkan kotoran dari mulut burung.

Ketika burung cendet mengalami nyepah berlebihan, maka burung tidak akan berkicau dengan baik atau bahkan tidak berkicau sama sekali.

Baca Juga: Ternyata Kopi Punya Manfaat Dahsyat untuk Murai Batu

Hal itu karena nyepah terlalu sering dapat menyebabkan cendet kehilangan suara atau berkicau tetapi dengan suara yang tidak jelas.

Banyak faktor yang bisa membuat kondisi burung nyepah berlebihan seperti stres, kurangnya perawatan yang tepat, atau penyakit.

Doknet/ist

Selain itu juga bisa diakibatkan kurangnya asupan nutrisi, pencahayaan yang kurang, lingkungan yang tidak nyaman, hingga kandang yang kurang bersih.

Karena itu, burung cendet dapat sembuh dari nyepah dengan memberikan perawatan yang tepat dengan memperhatikan kesehatan burung secara menyeluruh.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi cendet terlalu sering nyepah atau berlebih adalah dengan memilih kandang yang tepat dan nyaman.

Sebab hal itu bisa membuat burung cendet merasa nyaman sehingga tidak mudah stres atau gelisah.

Baca Juga: Atasi Cendet Cabut Bulu Ekor dengan Mudah

Kemudian memberikan pakan yang seimbang dan bergizi yang mengandung protein, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan burung.

Lakukan juga latihan yang baik dan teratur pada burung cendet dengan kandang umbaran agar cendet lebih aktif dan tidak bosan.

Baca Juga :  Cara Simpel Naikan Emosi Murai Batu Agar Gacor dan Tangguh di Gantangan

Bersihkan kandang secara rutin agar tidak ada kotoran yang menumpuk, karena dapat menimbulkan bau tidak sedap dan menjadi sarang bakteri yang dapat mengakibatkan burung sakit. (*)

Related Articles

Back to top button