Kontesburung – Banyak faktor penyebab burung cuak hijau turun performa. Salah satunya sering terdeteksi dari berak cair atau kotoran berair.
Sebenarnya kasus berak cair pada burung cucak hijau bukan hal baru. Namun, bagi sebagian kicau mania jadi cukup serius karena tidak tahu penanganannya.
Lalu bagaimana penanganannya?
Meski berak cair merupakan kasus biasa, namun kondisi demikian tidak bisa dibiarkan begitu saja. Sebab, cuak hijau akam turun performa dalam penampilannya.
Biasanya, cucak hijau mengalami berak cair dapat terlihat burung yang banyak minum karena dehidrasi.
Adapun penyebab cucak ijo mengalami masalah berak adalah beragam. Salah satunya over penjemuran atau kondisi cuaca yang terlalu panas.
Selain itu juga bisa disebabkan karena makan pisang atau buah lain yang sudah terkontaminasi. Karena itu penting memberikan pisang berkualitas.
Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan saat burung cuacka hijau mengalami berak cair. Berikut tips-nya:
Pisang Setengah Matang
Apabila berak cair disebabkan karena pemberian pisang yang terlalu matang, maka sebaiknya pemberian berikutnya bisa dipilih pisang kepok setengah matang.
Agar pisang tidak terkontaminasi, sebaiknya ganti setiap hari dan jika pisang ukuran besar bisa diberikan setengah.
Larutan Penyegar
Jika sudah dilakukan pemberian pisang setengah matang tidak berubah, maka tetap konsisten dan bisa ditambahkan pemberian air larutan penyegar yang original.
Hal ini bertujuan untuk mengatasi suhu panas dalam agar tidak terjadi dehidrasi yang mungkin dialami burung cucak hijau.
Air Matang
Pemberian air matang juga penting dilakukan untuk minum cucak hijau dalam kesehariannya dan ganti setiap pagi secara rutin.
Direkomendasikan untuk ditambahkan Super N jika kondisi berak cair belum kunjung sembuh. Biasanya kurang dari seminggu kondisi burung akan membaik.
Berak Cair Karena Over Birahi
Berak cair pada cucak hijau tidak semua disebabkan oleh penyakit. Bahkan juga bukan karena perawatan yang kurang baik, namun bisa karena over birahi.
Jika berak cair disebabkan karena kondisi over birahi, maka sebaiknya dilakukan lebih sering memandikan burung terutama pada malam hari. (*)
