Arema Team Borneo Ikut Berduka Dengan Tragedi Kanjuruhan
Tidak hanya publik sebak bola dunia yang berduka atas Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang (1/10/2022) lalu yang membawa korban 131 Supporter Aremania meninggal dunia. Dunia kicau mania Samarinda Kalimantan Timurpun juga ikut merasakan kepedihan itu.
Terutama Arema Team Borneo yang dipimpin oleh Catur Wahyudi Elitra memang juga terdapat beberapa warga Malang didalam tim burung yang dipimpinnya. Sehingga Cak Mat Owner Bakso Kendedes dan Sam Blangkon juga peduli dengan Tragedi memilikan tersebut dengan meyelenggarakan kirim doa.
Tepatnya Kamis (6/10/2022) dirumah Sam Blangkon Jalan Kadrie Oening Gang Respen Samarinda juga dilaksanakan kirim doa 7 Hari untuk para korban Tragedi Kanjuruhan, dilanjutkan melarung bunga di Sungai Mahakam. “Kami sangat terpukul dengan kejadian memilukan ini mas, meski kami jauh di Samarinda dengan komunitas perburungan tetap merasakan getir ini, karena para korban juga saudara-saudara kami sendiri,” urai Sam Blangkon.
Selain kegiatan kirim doa acara tersebut juga sebagai bentuk silaturahmi sesama anggota tim. Acara kirim doa itu sendiri juga dibuka untuk umum sehingga warga yang bersimpati juga terlihat hadir mengikutinya. “Tim ini memang didirikan terbuka untuk siapa saja karena moto kami memang membangun persaudaraan tidak memandang asal daerahnya yang penting tetap guyup rukun saklawase,” tutur Catur Wahyudi Elitra Ketua Arema Team Borneo.
Cak Mat sebagai Owner Bakso Kendedes juga menambahkan bahwa Tragedi Kanjuruhan memang sebagai musibah kemanusiaan sehingga merasakan terpanggil untuk ikut mendoakan seluruh para korban. “Meski kejadian tersebut jauh di Malang Jawa Timur tetapi kita terpanggil untuk ikut memanjatkan doa bagi para korban dan Semoga Husnul Khotimah,” tutup Cak Mat. /// kb5