Alasan Murai Batu Pastol Setelah Mabung Bisu Seribu Bahasa Tak Gacor Lagi
Kontesburung – Berikut alasan kenapa burung murai batu setelah lepas trotol (pastol) tidak kunjung mau gacor lagi setelah ganti bulu.
Kasus seperti ini sering dialami oleh banyak kicau mania, padahal sebelum ganti bulu murai batu sangat rajin sekali berkicau.
Alasan utama penyebab murai batu pastol tidak gacor lagi setelah ganti bulu dikarekan oleh dua faktor. Pertama, murai batu trotol gacor karena trah indukan atau karakter bawaan.
Sedangkan alasan yang kedua adalah burung murai batu trotol gacor disebabkan karena faktor birahi dari pola rawatan harian yang diterapkan.
Dengan demikian, jika menemui kasus seperti itu tidak perlu panik dan bingung karena birahi jadi salah satu faktor utama burung jadi gacor.
Asalkan pemasterannya sudah dilakukan dengan benar, maka begitu birahi dinaikkan pasti murai batu pastol dengan sendirinya akan rajin berkicau.
Alhasil, burung murai batu pastol yang tadinya kurang gacor akan mulai mengeluarkan materi-materinya hasil dari pemesteran yang sebelumnya telah dilakukan.
Sementara, untuk mendapatkan birahi pada burung murai batu pastol bisa diupayakan dengan beberapa pola perawatan yang tepat.
Meski demikian, penting untuk membiarkan burung murai batu pastol mendapatkan titik birahinya sendiri secara alami sehingga tidak ada hal fatal dalam perawatan.
Perlu diketahui, jarak murai batu pastol untuk mendapatkan birahi secara alami juga tidak begitu lama, yakni sekitar satu atau dua bulan setelah pascamabung.
Seiring berjalannya waktu, selama perawatan yang dilakukan sudah tepat, mencakup pakan, jemur dan mandi dilakukan sesuai standar perawatan, maka tinggal menunggu waktu.
Di mana burung murai batu akan dengan sendirinya menemui titik puncak kegacorannya secara alami karena birahi yang tercipta secara alami pula.
Bahkan, saat murai batu pastol sudah gacor, maka burung tidak hanya sekedar gacor namun juga bisa bongkar materi atau isian yang selama ini di dapat dari masteran.
Untuk meningkatkan atau mendapatkan birahi murai batu pastol, dapat dilakukan dengan cara penambahan extra fooding atau pemandian yang tepat. (*)