Ajang Sha Sha Cup 2019 Cilangkap Jakarta : Selendang Sutra, Jaka Kelana dan Ori Tampil Memukau
Gelaran special konkurs Sha Sha Cup 2019 Cilangkap Jakarta, yang di kemas Reza Matsani bersama Pengwil DKI Jakarta Minggu (27/1) lalu dilapangan permanent Sha Sha Difa Bf Cilangkap Jl.Raya Rawa Lindung Cilangkap Jakarta Timur secara umum terlaksana dengan baik, meriah dan sukses. Walaupun sejak dimulainya lomba rintik-rintik hujan terus saja mengguyur lapangan tetapi lomba dapat berlangsung sampai tuntas.
Respon kungmania juga sangat positif hampir seluruh kelas yang di bukan panitia nyaris terisi penuh di serbu kungmania,terbukti tidak adanya tiang gantangan yang di biarkan kosong terkecuali di kelas piyik hanging yang menyisakan beberapa gantangan kosong. Seluruh burung favorit dan jago-jago anyar amunisi musim konkurs tahun ini serta debutan terbaik Jabodetabek, Bogor, Bekasi, Tanggerang turut tumplek blek di sini. Selain itu,yang cukup mengesankan lagi adalah banyak burung-burung anyar dan jago-jago muda tampil cemerlang.
“Lomba kali ini sangat menarik, meski cuaca mendung dan kadang rintik hujan terus membayangi arena lomba tetapi jalannya lomba tetap memukau,banyak jago-jago muda yang tampil sempurna bahkan sampai mendominasi puncak juara,” ungkap Reza Matsani team Pengwil sekaligus motornya lomba.
Di arena lomba nampak persaingan seru selalu mewarnai perdebutan posisis juara puncak. Dikelas dewasa bebas misalnya, Selendang Sutra jago favorit andalan Aron Sentul yang telah dikondisikan untuk meraih posisi terbaik benar-benar tampil fight, kualitas suaranya yang menawan dan stabil langsung menyita perhatian koordiantor juri.
Namun sangat disayangkan dibabak akhir kerja Sadewa jago andal Ferry Sanjaya yang cukup konsisten sejak awal di babak akhir kinerjanya agak sedikit melemah hingga perolehan poinnya tak mampu melewati Selendang Sutra yang di babak akhir sukses mengaet koncer 3 warna. Sadewa pun harus puas sebagai juara runner up, setelah mengungguli perolehan poin Bento debutan baru Climber Bf Jakarta yang mulai menunjukkan kualitasnya.
Penampilan memukau juga di tunjukan oleh Jaka Kelana, jago anyar Hendra Galuh asal Parung, Bogor. Meski ini penampilan perdananya, namun jago bering Kuala Genta Bf milik Dariatman ini mampu menunjukan perfroma terbaiknya. Dan sukses menghadang gempuran Metal milik Anom Hidayat, Bekasi yang tampil dengan semangat tinggi.
Jaka Kelana adalah burung masa depan, selain punya kualitas suara tren sekarang juga memiliki volume besar dan ujung panjang. Hingga dengan mudah melibas lawan-lawannya, termasuk Metal dan Bunga Malaka andalan Denlawi Cibitung yang hanya mampu menduduki posisi juara terbaik ke tiga.
Dikelas piyik hanging bulu coklat, amunisi baru M Zainal RL BF Karawang yang bernama Ori, juga sukses meraih prestasi terbaiknya setelah beberapa kali menunjukan performa terbaiknya. Walaupun ajang ini merupakan debutnya yang pertama kalinya tetapi kualitas suaranya dan gaya termpurnya tak bisa diragukan lagi
Dengan kemampuan yang dimilikinya, Ori pun akhir sukses menembus posisi puncak juara setelah jago berring Naga Muba ini mengungguli perolehan poin Malin ring Pusako jago anyar Dian Cikarang yang tampil prima sejak babak pertama di mulai. Sedangkan Sholin yang juga tampil cemerlang harus puas di posisi juara ketiga setelah jagoan Mulyadi ini meraih koncer 3 warna di akhir babak.
Secara keseluruhan even sukses, ternyata keadaan cuaca yang kadang tidak menentu pun sama sekali tidak berpengaruh bagi peserta. Diakhir acara panita memberikan doorprize burung, alat-alat elektronik, dan hadiah menarik lainnya.
Reza Matsani atas nama panitia mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah menyukseskan lomba ini. “Kami juga mohon maaf bila ada kekurangan dan kesalahan selama penyelenggaraan. Selamat dan sukses kepada seluruh pemenang, sampai berjumpa lagi di even selanjutnya yang dijamin akan lebih banyak lagi hadiah dan doorprizenya,” ucap Reza Matsani. *kb13.