Adhy Bronx dan MNC Team Sabet Juara Umum di LJB CUP I – Surabaya
Sengitnya pertarungan antar gaco kicaumania, pada gelaran LJB CUP I yang di helat di Lapangan Bengrah pada hari minggu (8/4) kemarin yang bertempat di Jl. Gunung Sari Surabaya ini, benar benar terasa sejak awal lomba, tak kurang seribu peserta turut ambil bagian dalam gelaran kali ini, selain itu para peserta yang hadirpun tak hanya datang dari Surabaya tapi juga ada yang dari Madura, Seperti Abang Adek SF dan juga Victoria Mahadewa, hingga membuat pertarungan di semua kelas terasa seru dan juga panas.
Di kelas-kelas favorit seperti Love bird, Murai Batu, Cucak Hijau peserta nyaris penuh hingga membuat penilaiannya menjadi sedikit lebih lama, pasalnya burung yang turun banyak yang kerja bagus sehingga juripun perlu kehati-hatian untuk menentukan juara sepuluh besar. Dan hanya burung yang bisa tampil mewah yang terpilih masuk untuk menjadi juara pertama.
Dikelas Paud lagi lagi Srikana gaco andalan Rianto yang kali ini bergabung dengan Adhy Bronk sukses meraih double winner meski masih berusia Paud, tapi mental figter serta durasi panjang yang dimilikinya iapun sukses meraih Double Winner dengan menjadi juara 1 dikelas Paud A dan C.
Sedang dikelas Cucak Hijau dengan Peserta full gantangan, nyaris di semua kelas membuat kelas ini layak disebut partai neraka, dimana gaco kicaumania, yang turun nyaris semuanya dalam kondisi top form hingga membuat juri harus berhati hati dalam menentukan juaranya.
Diawal seri A muncul Pedro salah satu gaco andalan Njarak Cumunity (NC) yang dikomandani Abah Saefudin ini langsung tancap gas meninggalkan para pesaingnya, hingga iapun sukses menjadi juara pertama dikelas Cucak Hijau A, hal itu dikarenakan kerjanya yang stabil, rajin dan lagu yang dibawakan sering diselingi isian Jenggot dan tengkek sehingga membuatnya mendapatkan point plus dari juri yang bertugas.
Dan dikelas Ekor Panjang alias Murai Batu ada Krucil, gaco milik Yudi dari J. Ngawinan ini langsung tampil menggila dengan sederet materi yang dibawakan secara istimewa dengan ditunjang volume tembus hingga bibir lapangan membuatnya sukses menjadi juara dikelas murai batu A.
Sedang hal mengejutkan terjadi dikelas Murai batu C, meski pesertanya tidak sebanyak sesi sebelumnya tapi pertarungan dikelas tersebut tetap berjalan sengit hingga muncul nama Combat dan Sukhoi yang sukses menyabet juara satu dan dua dikelas Murai Batu C, setelah sebelumnya ia juga berhasil menjadi juara di gelaran KSBC Jambangan pada hari yang sama.
Sementara dikelas love bird yang masih menjadi kelas favorit bagi para peserta lomba persaingan yang terjadi di kelas paruh bengkok ini pun tidak kalah seru, di Kelas Lovebird A ternyata Tumbar yang saat itu dibayangi oleh puluhan love bird jawara berhasil mengalahkan mereka. Padahal dari sisi fisik Tumbar tidak sesempurna lovebird jawara lain, karena Tumbar masih dalam kondisi dorong Sayap.
Tapi meski begitu ia masih bisa tampil dengan mengeluarkan durasi panjang yang dimilikinya, dan ditambah dengan volume kenceng dan juga rajin dalam mengeluarkan trecetan, menjadikan juri tanpa ragu memberikan koncer mutlak pada love bird yang sudah puluhan kali menyabet juara satu ini.
Sedang dikelas Cendet ada Gatot Kaca gaco milik R. Muntazor dari DT Abang Adek SF ini berhasil menyapu bersih 2 kelas cendet yang dibuka panitia dengan menjadi juara 1 sebanyak dua kali alias Double Winner. Dan dikelas kenari panitia membuka pendaftan hingga 2 kelas dan tak kurang sebanyak 30an gaco kicaumania turut ambil bagian dalam gelaran kali ini, dan itu menandakan bahwa kelas kenaripun masih diminati oleh para kicaumania terutama di even dengan skala besar.
Persaingan yang ketat, ternyata tak hanya terjadi dikelas-kelas yang dilombakan. Diperebutan juara umum juga lumayan ketat baik SF maupun BC. Tapi untuk juara SF akhirnya nama Adhy Bronx terpilih sebagai juara SF setelah mengumpulkan point sebanyak 975. Sementara untuk juara Team dibawa pulang MNC Team dengan point yang cukup berjibun yakni 1875.
Dengan kesuksesan lomba kemarin, LJB berencana menggelar lagi lomba yang bergengsi digantangan lain. “Tunggu saja kabar dari kami, intinya kehadiran LJB di Surabaya ingin ikut meramaikan perburungan di kota Pahlawan. Dan tak lupa saya menyampaikan banyak terima kasih pada teman-teman yang hadir dilomba LJB, sekaligus mohon maaf kalau dalam penyelenggaraan ada yang kurang berkenan,” ujar Oky komandan LJB.