Perkutut

LATBER PROBOLINGGO BERSATU : Trio Gaco JBM, Dominasi Juara Tiga Besar

Kembali Didik Afandi, pemilik NDP BF Krenjengan, Kraksaan Probolinggo. Hari Minggu 21 Januari 2018 kemarin, sukses mengemas latber beratjuk “Probolinggo Bersatu”. Bahkan latber yang awalnya hanya untuk kungmania di wilayah Probolinggo saja. Namun ternyata, acara ini banyak diluruk oleh kungmania  dari luar kota.

JUARA SETENGAH KEREK : Je'Lebele berhasil merebut posisi terhormat
JUARA SETENGAH KEREK : Je’Lebele berhasil merebut posisi terhormat

Dan karena banyaknya peserta yang hadir, sampai gantangannya full tak ada satupun yang kosong. Bahkan dari keterangan panitia, masih ada beberapa peserta yang urung menggantang karena tak kebagian tiket. “Iya, saya minta ma’af kepada teman-teman yang gak dapat tiket. Karena ini dliuar perkiraan panitia dan gantangannya memang terbatas. Sekali lagi mo’hon ma’af,” tegas Didik selaku penanggung jawab acara.

Dan meskipun peserta yang hadir cukup banyak. Tapi suasana lomba terpantau aman, lancar dan sanagt kondusif sekali. Namun beda dengan gaco-gaco yang di atas gantangan. Semuanya seperti bergantian, untuk melepas anggung terbaiknya. Sementara tim juri yang bertugas, juga sibuk mendengarkan dan mencatat. Gaco mana yang melantunkan suara emasnya.

JUARA KELAS HANGING : Senopati masih sulit di singkirkan.
JUARA KELAS HANGING : Senopati masih sulit di singkirkan.

Namun setelah waktu empat babak yang diberikan sudah habis. Akhirnya di kelas dewasa, trio besutan H.Faisol Malang. Yaitu Berlian Cristal, Bintang Cristal dan Cinta Damai, berhasil mendominasi posisi tiga besar. Sedangkan Syahrini milik H.Solehudin dan Valencia andalan Zainuri. Harus puas menempati posisi ke empat dan ke lima.

Sedangkan untuk kelas setengah kerek atau kelas piyik yunior. Kali ini gaco-gaco tuan rumah, yaitu Je’Lebele dan Raider milik Jeje Hidayat dari Wangkal Probolinggo. Serta Mantili andalan H.Solehudin, juga mampu mengunci posisi tiga besar. Baru posisi ke empat direbut oleh Asmara milik H.Mawardi dari Wongsoejo Banyuwangi. Dan Pinokio milik Rachmad MBA dari Jember masuk posisi ke lima.

Baca Juga :  RAKERWIL PENGWIL P3SI BALI: LPB 2018 Segera Bergulir, Bali Siap Gelar LPI

Selanjutnya untuk kelas piyik hanging. Jago-jago muda Probolinggo, rupanya masih cukup sulit untuk disingkirkan. Buktinya, Senopati yang jadi andalan Rudi dan Kinanti milik Zainuri. Kedua jago muda wakil tuna rumah ini, sukses merebut posisi pertama dan ke dua. Sedangkan Pahlawan milik Hidayat Malang serta Moro Seneng milik Hery Jember. Harus rela mengekor dibelakangnya. *kb2

Related Articles

Back to top button