Tips Trik

Treatment Burung Kacer Macet Mabung Tak Tuntas dengan Baskom Isi Air

Masalah Kacer Ngurak

Kontesburung – Mabung atau ganti bulu secara alami adalah siklus wajib yang harus dilewati burung. Sebab, mabung adalah tolak ukur umur dari sebuah unggas.

Namun, terdapat beberapa burung, umumnya kacer, yang sering mengalami gagal menuntaskan masa mabungnya.

Akibatnya, burung akan berhenti berbunyi, bulu menjadi tidak karuan, dan bisa jadi botak permanen di bagian tubuhnya.

Mabung yang tidak tuntas bisa terjadi akibat beberapa faktor terutama kelalaian pada sang pemilik burung dalam perawatan.

Kasus yang sering di lakukan oleh kicau mania dalam menangani kacer yang tidak tuntas mabung ada yang merontokan bulunya secara paksa dengan cara mencabuti dengan harapan akan tumbuh bulu-bulu baru.

Hal seperti ini sebenarnya bukan solusi yang tepat dan akan berdampak negatif terhadap burung karena ketika tunas bulu masih tertancap dibawah kulit berarti ada pembulu darah dan saraf disana.

Berikut treatmen burung kacer yang mengalami gagal mabung atau mabung tak tuntas dengan menjaga kondisi suhu dan kelembaban dalam sangkar.

Alat-alat yang digunakan adalah lampu bohlam kecil warna kuning 5 watt, kabel, kawat, baskom, dan air.

Adapun, caranya rangkai lampu dengan kabel. Lilitkan dengan rapi dan tutup dengan lakban atau solasi agar sambungan tidak terkelupas menghindari hal yang tidak diinginkan.

Masukkan lampu yang sudah dirangkai kedalam sangkar kacer yang sedang mabung, kaitkan diatas sangkar menggunakan kawat.

Masukkan juga baskom yang sudah di isi air, baskomnya ukuran sedang saja. Ketika semua sudah dimasukkan, kemudian masukkan burung kacer yang macet mabung.

Pasang kerodong pada sangkar, gantung sangkar dan nyalakan lampu bohlam/dop di tempat yang sepi dan tenang.

Jangan lupa berikan EF, minum, dan voer ayam di dalam sangkar agar menunjang burung segera merontokkan bulu tuanya.

Baca Juga :  Rahasia Dapur Cendet "Sadis" milik H.Andika Situbondo, Bisa Bertahan Menuai Prestasi Juara Sampai Sekarang

Lakukan hal ini sepanjang hari dan jangan lupa isi air pada baskom ketika mulai habis menguap.

Ketika subuh menjelang pagi, buka kerodong, matikan lampu bohlam kemudian embunkan burung kacer di tempat terbuka atau di bawah pohon, agar sedikit merasa nyaman menghirup udara segar.

Treatment ini bisa diulangi terus sampai dirasa bulu tua pada kacer sudah rontok dan hentikan terapi ketika kacer mulai nyulam bulu baru.

Karena udara yang lembab kurang bagus untuk bulu baru. Maka penting suhu pada sangkar terapi yang ideal antara 36°C – 37°C.

Hal ini bisa diukur dengan termometer untuk menjaga kelembaban pada sangkar terapi. Kelembaban yang ideal antara 55% – 60%.

Suhu yang hangat dan lembab dalam sangkar selama terapi akan membuat pori-pori kulit burung menjadi melar sehingga lebih terbuka.

Akibatnya, bulu burung mau tidak mau akan rontok juga dengan sendirinya. Meski begitu, hasil yang diharapkan tentu tidak bisa terjadi dalam waktu singkat, melainkan memerlukan proses.

Pastikan sebelum melakukan terapi ini kondisi burung kacer dalam kondisi sehat untuk menghindari kondisi buruk yang terjadi. **

Related Articles

Back to top button