Murai Bintang Timur Nyeri Bareng Cucak Hijau Prabu
Larber Gantangan Wisma Tropodo (16/12)
Kontesburung – Suasana latber minggu kemarin tidak berbeda dengan pekan sebelumnya, jumlah peserta cukup ramai karena tiketnya memang murah meriah. Dan yang turun disini rata rata jagoan milik tokoh burung yang berada di sekitar Rungkut dan Juanda.
Dan burung yang turun juga sama rata rata burung yang sering diturunkan di gantangan Wisma Tropodo. Meski beberapa ada wajah baru dengan membawa gaco baru, dan mereka inilah yang membuat susana kompetisi makin hidup. Karena burung yang mereka turunkan ternyata juga burung bagus, sehingga jagoan yang sering langganan juara bisa tersingkirkan oleh pendatang baru.
Dan kemarin suasana seperti itu juga terjadi di beberapa kelas khususnya kelas yang tiket murah sekali. Untuk tiket murah normal tampaknya juaranya tetap didominasi burung yang sudah punya banyak prestasi. Misal dikelas Murai Batu A juara satu digaet Bintang Timur milik cak Pi’i Rungkut. Main kelas B lagi lagi Bintang Timur membungkam lawan tanpa ampun. Sementara lawan tangguh pendatang baru bisa menempati juara dua, tiga dan terus kebawah. Bersama jawara lain yang juga sering juara satu seperti Raden Mahesa, Espagaro, Herex dan lainnya.
Sedangkan dikelas Cucak Hijau, tak diduga muncul nama Prabu milik Gihartono Surabaya, yang dikelas terakhir mampu nyeri juara satu dua kali. Tampaknya sangat pemilik paham kapan jagonya diturunkan, sebab dimain kelas pertama Cucak Hijau A dan B namanya tidak muncul dijajaran juara.
Baru dikelas Cucak Hijau C muncul nama Prabu diurutan juara 3, dibawah Brembo dan Sandal Jepit, tapi setelah itu turun lomba Prabu masuk juara satu, main lagi juara satu lagi. Keberhasilan Prabu nyeri juara satu ini membuktikan kalau barung baru punya peluang yang sama untuk bisa juara satu,