Kontesburung – Sempat membuat sang pemilik putus asa, kini Murai Batu Hercules bikin tuannya sumeringah menatap event-event besar yang lebih menantang.
Hercules merupakan jagoan milik Mr. Tiyo dari Lingkar Wilis SF yang bermarkas di wilayah Madiun sektor timur, tepatnya di Desa Randualas, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun.
Sempat ngambek pasca ganti bulu, bebera kali di lombakan tak memenuhi kinerja yang diinginkan. Sang pemilik sempat hendak mengistirahatkan burung ekor panjang ini.
Namun, berkat kejelian dan buah kesabaran Mr. Tiyo, pada Latber Minggu (26/3/2023) lalu di Gantangan DFP Dungus, Madiun, Murai Batu Hercules tampil memukau di kelas A.
“Sebelum mabung sesekali pernah konser, tapi ya hanya dikelas Latber. Tapi dari karakternya saya yakin kedepan akan menemui jalan cemerlang, “beber Tiyo, sapaan akrab sang pemilik.
Bukan masalah berapa banyak pesaingnya saat konser di Latber tersebut, namun Tiyo mengaku lebih menyoroti ke hal performnya yang mulai kembali menunjukan tajinya.
Sebab, menurut informasi Murai Batu Hercules pada awal take over dari pihak sebelumnnya harganya tergolong fantastik untuk ukuran burung Murai Batu bahan.
Karena itu, meski sempat tersendat dalam hal penampilan paska ganti bulu, sang pemilik tetep kuekeh mempertahankan Hercules untuk gacoan dalam jangka panjang.
Tampil di Latber pada minggu lalu, Hercules tak hanya tampil sekali, namun turun di dua kelas sekaligus. Pada kelas A berhasil mendominasi sebagai juara 1 dan di kelas B kalah tos dan harus rela dapat nomor 2.
Dilihat dari penampilannya tak heran jika sang pemilik menggadang-gadang Hercules bakal jadi bintang dimasa depan, sebab secara kinerja Murai Batu yang satu ini memang terlihat special.
Selain show offnya yang ciamik, Hercules juga menarik perhatian dengan tembakannya. Dalam 1 tarikan nafas, burung yang sudah mulai mapan ini bisa membawakan berbagai lagu seperti kenari, gereja tarung dan kapas tembak.
Belum lagi jika lagu saktinya berupa suara murai air dimuntahkan, nyaris semua rivalnya akan terbius dengan nada sadis panjangnya yang di bawakan secara tuntas dan berulang-ulang hingga 3 sap.
“Masih panjang ini prosesnya, tapi sudah mulai bikin rasa galau hilang. Paska mabung turun 4 kali baru ini mulai dapat setelan yang pas, “terang dedengkot Lingkar Wilis SF tersebut. (*)