PBI Kab. Kediri Bagi-Bagi 15 Ribu Pohon Kepada Masyarakat
Sebagai langkah nyata untuk menjaga kelestarian sumber daya hutan dan lahan yang memiliki peran penting bagi makhluk hidup, maka PBI (Pelestari Burung Indonesia) Kab. Kediri melakukan gerakan menanam pohon.
Tak tanggung-tanggung, 15 ribu pohon jenis Sengon dipersiapkan PBI Kab. Kediri feat CV. Dua Karya Bersama untuk di bagi-bagikan kepada masyarakat secara gratis dan serempak yang dilakukan pada hari Jumat (13 Januari 2023).
“Untuk pembagian pohon sengon kita fokuskan kepada masyarakat di beberapa Desa mulai dari Kec. Kunjang, Kec. Ngasem, Kec. Pagu hingga Kec. Wates,” ungkap Dwi Jalu dari UD. Dua Karya Bersama yang beralamat di Kunjang Kab Kediri yang juga menjabat sebagai wakil ketua PBI Kab. Kediri
Sementara untuk bibit sengon yang diberikan memiliki ukuran yang siap tanam di lahan terbuka yakni dengan ketinggian pohon di kisaran minimal 1 meter keatas. Dan untuk pembagiannya sendiri dilakukan oleh pengurus PBI Kab. Kediri yang dikomandoi Erick LM selaku ketua PBI Kab. Kediri. Sementara untuk penyerahannya sendiri dilakukan langsung oleh Dwi Jalu beserta Agus Pia selalu penasehat dan beberapa pengurus lainnya.
Selain untuk menjaga kelestarian alam, pada kegiatan kali ini juga bertujuan untuk menjalankan program Pemerintah sekaligus memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia yang jatuh pada 28 November silam. Walau mundur dari hari yang telah ditentukan Pemerintah Indonesia, namun hal itu tidak mengurangi tujuan dalam melakukan penghijauan kembali.
Dipilih jenis pohon sengon, karena selain mampu tumbuh dengan cepat sehingga bisa dengan segera memulihkan ekosistem, untuk jenis pohon produksi ini juga bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk kebutuhan bangunan rumah, furniture dan lain-lain tanpa harus merusak hutan lindung.
“Atas nama PBI Kab. Kediri, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang ikut mensupport termasuk semua Kepala Desa yang ikut andil dalam kegiatan kita kali ini,” ujar Dwi Jalu.
Dengan adanya kegiatan yang sangat positif yang tak hanya bisa dirasakan masyarakat, tapi juga bagi habitatnya salah satunya burung-burung tersebut. Maka diharapkan bisa juga diikuti oleh cabang-cabang PBI lainnya se Indonesia.*