Satelit BC Feat CV PGD, Mojokerto – Tempatnya Kolektor Berburu Gaco Baru, MB Merah Putih Kian Mempesona

Agenda 2 Minggu sekali gantangan Satelit BC yang bertempat di Ds. Pacing, Bangsal – Mojokerto yang pada hari Sabtu kemarin (10/09) bertajuk Satelit BC Feat CV PGD sukses mencuri perhatian hobiis yang dihadiri peserta dari berbagai daerah sekitar Mojokerto.

Memang, penilaian yang memakai sistem blok dengan pengajuan terbuka yang sudah diterapkan di gantangan Satelit BC dan kelas bursa untuk Murai Batu beberapa bulan terakhir ini mendapat respon positif  dari semua pesertanya. Dan cukup wajar, banyak hobiis yang merekomendasikan gantangan ini ini pada teman – temannya untuk sekedar uji kemampuan gacoannya dan juga sekaligus untuk mencari gaco baru.

Dan ini memang alasan pemburu gaco untuk merapat disetiap gelaran yang dikemas apik oleh Satelit BC, seperti Kaji Jaddab dan H. Anto NSBC yang tak pernah absen dan nama – mana besar lainnya dari Sidoarjo, Surabaya yang juga juga sengaja untuk mencari gaco baru untuk disiapkan pada even – even besar seperti SMM.

Seperti halnya Ronny Setiawan dari Sarikat SF Surabaya yang hadir pada acara kali ini yang bertujuan untuk mencari gaco baru karena 2 burung andalannya yaitu Sugali dan Pengestu dalam kondisi mabung. Pantauannya saat kelas Murai Batu VIP tertuju pada nomor gantangan 44 karena sesuai dengan kriteria burung yang dicarinya. “Waduh ternyata di nomor 44 adalah Gagak Rimang milik Kaji Jaddab ya, jelas rogoh kocek dalam kalau ingin meminang burung ini,” celetuk Ronny.

Sembari mencari gaco baru, Ronny Sarikat juga membawa Batman burung Cendet yang hariannya adalah burung masteran untuk Murai Batu. Tampil nagen, dengan speed yang tajam saat lontarkan pukulan andalannya, aksi Batman banyak mencuri perhatian peserta lain dan juru adil lapangan. Alhasil, bendera koncer A mutlak tertuju pada kursi pijakan tempat sangkar Batman digantung.

Meski kali ini masih belum mendapat bidikan yang tepat, namun setidaknya ada 2 burung yang sempat mencuri perhatiannya. Salah satunya adalah Rojo Koyo (RK) milik Belgium SF dari Mojosari yang  saat turun langsung ditanyakan apakah burung ini dijual. Karena terbatasnya waktu, untuk kelanjutan percakapannya dilanjut via WA.

Sedangkan H. Kamil dari Sumber Bintang Surabaya yang lawat perdana digantangan Satelit BC karena tertarik dengan sistem penjurian yang diterapkan gantangan ini dan rasa puas juga nampak karena gacoannya berhasil borong juara berkat penampilan ciamik 2 gaco andalannya yaitu Cucak Ijo Anak Muda dan Murai Batu Merah Putih.

Tampil All-Out, Merah Putih di 1 laga yang diikutinya berhasil sabet gelar juara 3 dan 1. Aksinya yang menawan saat suarakan suara burung masteran dengan fasih serta gaya atraktifnya disertai power suara yang cukup lantang inilah yang menjadi alasan burung ini berhasil raih juara di 2 kelas yang diikutinya.

Aksi solidaritas buat teman Kenarilovers yang mendapat musibah dituangkan pada kelas Kenari Reuni yang menandakan kerukunan antar hobiis. Yaps, pada kelas ini panitia memberikan amplop bagi peserta yang tujuaanya untuk diisi dengan nominal yang tidak ditentukan. Dari hasil pengumpulan amplop akan diberikan pada salah satu Kenarilovers yang sedang mendapat musibah dan untuk juaranya hanya mendapat tropi dan piagam.