Profil

Pergansa Samarinda Seberang, Sukses Gelar Event Kolaborasi 3 In One Dengan 775 Peserta

Kekompakan Persatuan Gantangan Samarinda Seberang (Pergansa Samarinda Seberang) yang didalamnya adalah Gantangan Lestari Makroman dikelola Ragil dan Bahrir, Gantangan BRP Palaran dikelola Hery dan Gamblut, Gantangan GES Seberang ada Gun dan Erick coba ditunjukkan melalui Event Perdana Kolaborasi yaitu 3 In One yang kebetulan dimainkan di Gantangan Ring Road APB Samarinda Minggu (24/7/2022).

Kolaborasi Pengelola Gantangan Samarinda Seberang.

Event 3 In One ini sekali lagi menegaskan bahwa di Samarinda Seberang juga tidak mau kalah dengan saudara tuanya Pergansa Kota untuk terus menjalin kekompakan sesama pengelola gantangan. Dari segi  kemasan juga para pengadil yang bertugaspun dibagi secara merata dengan konsep 3 Korlap dan 9 Juri terbaik mewakili gantangannya masing – masing.

Diikuti 775 Peserta.

Seperti yang dilaporkan oleh tim ticketing, peserta hari itu tembus diangka 775 dengan minim protes yang berlebihan, menandakan Event 3 In One memang mendapat dukungan kicau mania Kota Tepian. Menurut Erick GES salah satu Kreator Event 3 In One, tujuan diadakannya kolaborasi ini untuk mengangkat derajat gantangan yang berada dipinggiran Kota Samarinda untuk bisa punya label bersama  ditingkat Regional serta yang lebih penting adalah menguji nyali serta mental juri yang ada.

Kru Gantangan GES.
Kru Gantangan Lestari Makroman.
Kru Gantangan BRP Palaran.

Sedangkan tema bersama yang diangkat adalah mengangkat pakem yang dimainkan mulai dahulu sampai sekarang tidak ada perbedaannya mengacu pada penilaian pakem PBI sebagai pencetusnya dan sampai sekarang berkembang biak menjadi beraneka ragam warnanya. Yaitu meliputi Irama lagu/variasi lagu, durasi kerja, volume, penunjang lainnya fisik dan gaya.

Pakem tetap mengacu pada Irama lagu/variasi lagu, durasi kerja, volume, penunjang lainnya fisik dan gaya.

“Dalam hal pakem ini tetap sama mulai dahulu sampai sekarang mengacu pada penilaian Pelestari Burung Indonesia (PBI) sebagai pencetusnya. Mungkin yang membedakan hanya aturan permainan saja tiap gantangan yang berbeda serta gaya penjuriannya punya ciri khas masing – masing tiap EO. Oleh sebab itu Event kolaborasi 3 In One ini bisa dibilang untuk menyamakan persepsi tentang penilaian secara kebersamaan, sehingga harapannya tidak ada lagi kalimat pakem gantangan A, B atau C karena semua tujuannya tetap sama mencari burung berkualitas dimasing – masing kelasnya,” tutur Erick diamini Ragil Lestari pada kontesburung.com.

Sangat mengapresiasi Event 3 In One untuk kebersamaan kicau mania Samarinda.

Salah satu tokoh pengurus Pergansa Kota, Ahmad Hariyadi yang juga Ketua Gantangan Ring Road APB juga sangat mengapresiasi dengan adanya Event 3 In One Pergansa Seberang ini. “Melihat kesuksesan Event 3 In One ini, Insya Allah akan diwacanakan di Pergansa Kota juga akan diadakan Event Kolaborasi seperti ini, karena baik untuk kekompakan dan kebersamaan pengelola gantangan serta kicau mania semua,” jelas Adi sapaan akrabnya.

The Best Bird Club GFR Team Balikpapan.
Runner Up Bird Club Laskar Pelangi BC Samarinda.

Untuk perebutan juara Bird Club dimenangi GFR Team Balikpapan 2000 Point dengan dukungan penuh kicau mania Samarinda disusul Laskar Pelangi BC Samarinda 975 Point. Sedangkan Juara Single Fighter direbut Sekumpul SF 1650 Point yang ditopang penuh oleh punggawa Pesut SF Samarinda dibayangi Exotic SF Samarinda 925 Point. /// kb5

The Best Single Fighter Sekumpul SF Samarinda.
Runner Up Single Fighter Exotic SF Samarinda.

Related Articles

Back to top button