Profil

SMM feat Superman #6 – Burung Baru, Bombardir Langsung Bikin Bangga Bagus Juwana Pati

Baru seminggu mendapatkan gaco baru. Bagus Juwana Pati sukses mengantarkan burung yang diberi nama Bombardir itu meraih runner up di kelas Bermanfaat even SMM feat Superman yang dihelat di Bumi Marinir Karang Pilang Surabaya (30/1) kemarin.

Setidaknya mengikuti gelaran SMM sebanyak 4 kali yang dimulai debutan pertamanya di SMM feat 911 SF, menjadikan Bagus Juwana dari Juwono Pati semakin mengetahui dan mempelajari kualitas dari burung-burung terbaik yang emang layak juara di even SMM.

Hal itulah salah satunya yang membuat Bagus Juwana terus berburu Murai yang sengaja dipersiapkan untuk mengikuti even-even besar salah satunya gelaran SMM. Padahal.untuk gaco yang memperkuat tema di berbagai lomba besar selama ini ada Satria, Republik dan Brandal.

Tampil perdana usai dipinang, Bombardir langsung koncer juara 2

Dan yang menjadi prioritas utamanya dalam berburu burung yakni pada durasi yang disusul materi lagu dan power. Mengingat panjangnya durasi penilaian SMM selama 10 menit full penilaian.

“Ya, baru sekitar seminggu si Boss mentake over Bombardir. Yang emang sengaja dipersiapkan untuk turn di SMM feat Superman,” ujar Agus Sragen yang dipercaya untuk memandu bakat burung-burung andalan Bagus.

Cukup tepat pilihan Bagus. Turun di sesi Bermanfaat, burung yang menempati gantangan 21 itu langsung tancap gass melakukan aksi roll tembak dengan gaya sujud-sujud yang seram abis. 

Dalam membawakan lagu juga cukup asyik, seperti Kapas Tembak bersambung Greja tarung yang diperkuat dengan tonjolan lain seperti Cililin, Cucak Jenggot, Lovebird, Kenari hingga Cungkok. Begitu juga untuk durasi, yang mampu diselesaikannya dengan baik selama 10 menit penilaian. 

Berkat topform yang ditonjolkannya itulah, Bombardir mampu bersaing dengan ketat dengan lawan-lawan terberatnya saat itu seperti Mak Paek besutan Abah Zaky TPJ, Cygnus andalan Andri Sie 139 Team, Dozer gaco Tri Mutiara Jakarta hingga Sanjaya milik H Taufan Gresik. Hingga di penentuan akhir, posisi puncak diraih oleh Mak Paek yang disusul Bombardir sebagai runner up.

Baca Juga :  Proklamator Cup Blitar #3 - Antar CH Preman Ijo, Widhi BBC Bali Boyong 3 Tropi Juara

“Untuk usia yang sangat matang yakni sekitar 7 tahun, tenaganya terbilang masih bagus karena maaih mampu bermain 2 sesi,” ucap Agus seraya mengatakan bahwa karena kurangnya persiapan maka di sesi pertama yang diikutinya belum menemukan permainan terbaiknya, dan baru bisa topform di sesi kedua yang diikutinya.*

Related Articles

Back to top button