NewsProfil

SMM feat Wahyu Polda #6 – Rebut 3 Tropi Juara Di 3 Penampilannya, Cahyo Metrix Tak Akan Jual Mascot 

Nyaris tak pernah lepas dari jalur juara di even-even SMM yang diikutinya, pada perhelatan SMM feat Wahyu Polda, 10 Oktober 2021 kemarin, menjadi pencapaian gemilang yang diraih Mascot amunisi Cahyo Metrix dari Arematrix Malang.

Betapa tidak. Dari 3 kelas yang diikutinya, kesemuanya berhasil mengantarkannya memboyong 3 tropi juara, yakni 1 tropi juara satu dan 2 tropi juara 3.

Diakui oleh Cahyo bahwa penampilan Mascot selama ini emang selalu stabil di berbagai even yang diikutinya. Bahkan meski mendapat juara 3 saat turun di kelas utama HBD Wahyu Polda tiket Rp 5,5 juta dan kelas Bermanfaat tiket Rp 4,4 juta, 1 bendera koncer A pasti ada yang tertancap di nomer yang ditempatinya.

“Dengan tertancapnya satu bendera koncer pada Mascot saat menjadi juara 3, menurut saya dia memang menjadi salah satu yang layak menjadi juara,” ujar Cahyo Metrik yang mengaku bahwa untuk lomba SMM adalah yang terbaik untuk saat ini, mulai dari penjuriannya hingga kemasan lombanya.

Mascot juara 1 klas Persahabatan

Dan dari ketiga penampilan Mascot, tentunya yang menarik perhatiannya yakni saat turun di sesi Persahabatan tiket Rp 4,4 juta lantaran mampu merebut tahta juara. Tak hanya berhasil menjalankan kinerjanya dengan durasi yang full selama 10 menit penilaian, kepiawaiaanya dalam memainkan lagu-lagu isian juga pastinya membuatnya tak terlepas dari perhatian juri saat memantau di blok yang ditempatinya.

“Untuk tonjolannya terletak pada irama lagunya, selain sering nembak dan untuk ngerolnya juga sering berganti-ganti mulai dari Cililin, Kenari, Jenggot hingga Lovebird. Karena ekornya pendek yang menandakan dia bertipikal fighter, maka dia mampu turun lapangan 3-4 kali di tiap evennya,” ujar Cahyo seraya mengatakan bahwa dengan performnya yang selalu keluar di setiap penampilannya, maka Mascot bisa dikatakan sebagai burung mewah namun selalu tampil stabil.

Baca Juga :  PMM & PKM feat GSS BF & RCR BF Bandar Lampung – Animo Peserta Diluar Ekspektasi Panitia, Trend G 24 Ala PMM Bawa Pengaruh Positif

Dan cukup pantas jika tawaran demi tawaran yang selalu datang padanya untuk meminang Mascot selalu ditolaknya. Bahkan sampai saat ini, tawaran tertinggi masih berada di angka Rp 350 juta.

“Gak mungkin saya jual. Kalau uang kan bisa dicari, tapi kalau burung bagus dan mewah susah nyarinya,” celetuk pria yang sudah memegang Mascot selama kurang lebih 1,5 tahun.*

Related Articles

Back to top button