Launching RGN Nusantara Mojokerto – MB. Melon, Kudeta dan The King Unjuk Kebolehannya, CI Jendral Curi Poin Jawara

Di Ds. Sambiroto gang 5 (belakang alfamart), Kec. Sooko – Mojokerto pada hari Sabtu kemarin (24/04) banyak dihadiri pecinta lomba burung dari berbagai daerah, pasalnya mereka tak ingin lewatkan gelaran Launching RGN Nusantara.

Yups, gelaran yang dikomandoi oleh Andik Sanjaya dan juga menjabat sebagai Ketua RGN DPC Jombang ini memang mempunyai nilai plus bagi pegiat lomba burung. Gelaran Launching ini juga sebagai tolak ukur dari peserta yang ingin ikutkan gacannya dalam even spektakular RGN Jatim yang bertajuk Piala Jatim yang akan di gelar di Pendopo Agung Trowulan, Mojokerto (27/06).

Kembali pada helatan Launching RGN Nusantara, pada gelaran ini untuk kelas Kekean yang dikemas 16 laga ini main dahulu kemudian untuk laga selanjutnya adalah kelas Kicauan yang mana sarat akan pertarungan sengit burung jawara khususnya pada kelas Murai Batu.

Peserta asal Gresik yaitu Abah Wien dari PBC sukses antar gacoannya sabet gelar juara. Burung yang bernama The King ini mampu menunjukkan ketangkasannya saat berlaga di kelas Murai Batu VVIP G-30 yang berhasil menduduki podium juara 2.

Berbekal 2 gaya, The King saat ngeplay yang lantang keluarkan tembakan Lovebird, Gereja Tarung, Kenari, Cililin sama Cucak Cungkok dengan nada yang jelas ini serta saat sujudnya yang fasih keluarkan alunan nada ngeroll dengan materi lagu Serindit sama Pelatuk Sampit semakin membuat indah aksinya. Tak ayal, juripun tak ragu untuk menaruh bendera koncer di nomor gantangannya.

Lain halnya dengan Melon, burung Murai Batu andalan H. Pur dari Kesamben – Jombang ini meski dalam kondisi mau ngurak yang sudah lepas 4 helai sayapnya ini masih mampu meraig gelar jawara. Tak tanggung – tanggung, pada kelas Murai Batu G-20 yang dibandrol tiket 200k burung ini masih bisa keluarkan kemampuan tebaiknya yang membuatnya bertengger di puncak gelar juara.

Usut punya usut, burung yang memang menjadi pejantan dari ternakan H. Pur ini memang hariannya dalam kandang yang juga menjadi incaran dari pecinta burung ekor panjang ini. Salah satunya adalah dr. Prima dari Primed BF yang juga selaku distributor sangkar Radja Jawa Timur yang ingin meminangnya. Meski penawarannya terbilang fantastis namun sayang, H. Pur masih enggan untuk melepasnya karena belum mempunyai pelapis yang bagus.

Senada dengan prestasi Melon, Kudeta milik Ynwa dari Alor – Malang mampu tunjukkan kualitasnya saat berlaga di kelas Murai Batu G-16 (tantangan) yang berhasil sisihkan semua pesaingnya. Aksi sujud dengan keluarkan materi burung – burung kecil dengan power suara yang mumpuni inilah yang membuat perhatian juri tertuju padanya. Alhasil, gelar jawara mutlak diraihnya yang kian buat bangga si empunya gaco.

Abah Muji dari Ali SF yang membawa 2 amunisi Murai Batu terbaiknya patut bangga dengan kinerja 2 burung andalannya ini. Adalah Seruling dan Jarwo 2 burung andalan Abah Muji yang berhasil raih gelar juara. Untuk Seruling, melakoni 2 laga yaitu di kelas Murai Batu VIP dan Murai Batu A burung ini berhasil raih 2 kali gelar juara 2. Sedangkan Jarwo saat beraksi dilaga Murai Batu VVIP G-30 berhasil bertengger di urutan juara 3.

Untuk laga Cucak Ijo, aksi terbaik Jendral milik Bos Idam dari Kopi RW Mojokerto berhasil curi poin jawara kelas Cucak Ijo VVIP G-30. Aksinya yang memang ciamik dalam keluarkan tembakan Pelatuk Sampit, Gereja dan Kapas Tembak ini sering disoraki oleh penonton. Dalam lawatannya kali ini Bos idam juga membawa gaco Lovebird andalannya yang bernama Otre Kosom yang juga berhasil raih gelar juara 3 kelas Lovebird Fighter B.