NewsTips Trik

Atasi Anis Merah Over Birahi Bertingkah Hyperaktif

Kontesburung.com – Salah satu tanda-tanda burung Anis Merah dalam kondisi OB atau Over Birahi adalah burung cenderung bertingkah agresif dan aktif, bahkan hyperaktif. Kondisi seperti itu jika Anis Merah sering dilombakan akan sangat mengganggu penampilannya.

Tentu untuk mengatasi hal tersebut kita butuh mencari cara bagaimana untuk menyembuhkannya, karena jika dibiarkan berlarut, burung Anis Merah akan susah untuk kembali tampil dengan baik saat ikut dalam perlombaan.

Cara untuk mengatasi Anis Merah yang OB, bisa kita lakukan dengan cara mengurangi pakan tambahan atau Ekstra Fooding (EF) pada rawaran hariannya seperti mengurangi porsi jangkrik misalnya. Jika bisanya diberi jangkrik 3 ekor pada pagi dan sore hari, kita bisa menurunkannya menjadi 1 ekor di pagi dan di sore hari. Kemudian untuk pemberian cacing bisa diberikan 2 – 3 kali dalam 1 minggunya.

Selain hal diatas, yang bisa kita lakukan adalah melakukan metode pengembunan pada saat pagi hari, kira-kira pukul 04.30 – 05.30 pagi secara rutin.

Untuk rutinitas mandi, saat Anis Merah dalam kondisi OB kita bisa tingkatkan menjadi 3 kali dalam sehari, yakni pagi setelah pengembunan, sore sekitar pukul 15.00 dan malam hari sebelum pukul 20.00. Pemberian buah pun sangat dianjurkan saat burung Anis Merah dalam kondisi OB, terutama buah yang mengandung air seperti buah pir dan pepaya)

Penjemuran sebaiknya juga dilakukan hanya sebentar atau cukup hanya 30 menit saja setelah mandi pagi. Kurangi interaksi dengan burung lain, sebab jika mendengar suara burung atau bahkan melihat burung lain tingkat rangsangan birahi Anis Merah akan kembali naik.

Sementara untuk penempatan saat kondisi burung OB, kalau bisa tempatkan Anis Merah saat istirahat dalam suasana yang tenang dan nyaman. Suara gemericik air sangat dianjurkan.

Baca Juga :  Launcing Gantangan PSBB Sukoharjo Barat - CH Pitek Walik Cetak Hattrick, MB Rolling Stone Rebut Dobel

Jika perawatan teratur, maka dalam 2 minggu Anis Merah akan kembali membaik normal. Namun hal itu perlu ada kesabaran dan mungkin juga harus di aplikasi dengan rawatan harian lainnya, karena setiap burung mempunyai karakter dan tingkat kesulitan berbeda-beda.

Related Articles

Back to top button