Malang Satu Titik Dirga Panji Cup Malang #4 – Bangsat 001 Nganjuk Boyong Gelar Juara Umum SF, Berkat Aksi Terbaik MB The Doctor dan Cendet Kunti
Ditengah serunya persaingan dalam rebut kasta juara, Abah Didik selaku Ketua dari Bangsat 001 Nganjuk tetap fokus rawat burung andalannya agar bisa tampil stabil diarena lomba pada even Malang Satu Titik Dirga Panji Cup yang tergelar pada hari Minggu kemarin (06/12).
Alhasil, gaco – gaco andalan Abah Didik berhasil raih prestasi jawara dan nominasi juara 3 besar pada laga yang diikutinya dan yang tidak disangkanya lagi, berkat hasil prestasi jagoannya tersebut Bangsat 001 berhasil bersaing dalam perebutan juara umum SF yang akhirnya dengan total poin yang mengungguli kompetitornya Abah Didik berhasil merebut juara umum SF.
Ungkapan rasa bahagia pria berpostur tegap ini tak bisa ditutupi tatkala tropi juara umum diberikan oleh Notaris Dendy Ketua Penyelenggara Malang Satu Titik yang mengibarkan nama Bangsat 001 sebagai tim yang masih tergolong kuda hitam ini mampu bersaing rebut juara umum even bertaraf Nasional.
2 jagoan Abah Didik yang berhasil rebut gelar jawara adalah MB The Doctor dan Cendet Kunti, pada kelas utama yaitu Murai Batu Perang Bintang yang menjadi aksi terbaiknya The Doctor yang tampil atraktif dengan gaya sujud – sujudnya keluarkan materi lagu Lovebird, Cililin dan Gereja dengan power yang tembus, sedangkan saat tubuhnya dalam posisi tegap burung ini keluarkan suara kasaran.
Dengan aksinya yang menonjol ini, pantauan juri dan peserta tertuju pada nomor gantangan 18 tempat The Doctor berlaga. Akhirnya, pada laga ini The Doctor menjadi bintangnya lapangan dan gelar jawara berhasil diraih burung ini. Pastinya untuk kelas utama yang dibandrol dengan harga tiket 1 juta, hadiah yang menggiurkan beserta tropi ekslusif plus bonus satu sepeda lipat diboyong oleh The Doctor.
The Doctor yang juga berhasil raih juara 3 pada laga Murai Batu Arema Mbois B tergolong burung dengan rawatan yang relatif mudah hanya perlu menambah komposisi Jangkrik saat mau lomba dan di arena lomba burung ini memerlukan suasana yang tenang, oleh karena itu pedok tim Bangsat 001 berada jauh dari arena lomba.
Sedangkan untuk Cendet Kunti, burung ini berhasil raih 3 kali gelar juara pada 3 laga yang diikutinya. Di sesi perdana untuk kelas Cendet yaitu laga Cendet Satria Mataram, Kunti yang berusai masih muda ini tampil kurang maksimal dan harus puas bertengger di urutan juara 3. “Tadi Kunti mainnya kurang nagen mas, dia kalau main maunya dalam kondisi basah soale burung ini masih muda,” ungkap Sinyo tim Bangsat 001.
Dengan persiapan yang tepat, 2 laga selanjutnya menjadi show terbaiknya Kunti. Kelas Cendet Sembilan Benua dan Cendet Satria Langit adalah saksi saat Kunti libas semua pesaingnya dengan gaya nagen nyaris satu titik keluarkan suara Kuntilanak andalannya diselingi suara Lovebird dan Kenari yang membuatnya raih gelar jawara. Yups, 2 kali sabet gelar jawara dan juara 3, Kunti menjadi penyumbang terbesar Bangsat 001 dalam merebut juara umum SF.
