Meski persaingan terbilang cukup keras, namun kualitas CH Rudal dan Kenari Pangeran mampu mendobraknya dan sukses meraih hattrik di gelaran Pahlawan Cup Probolinggo, 8 Nopember 2020 kemarin.
Kemenangan CH Rudal di 3 sesi dari 4 sesi yang diikutinya, membuat Mario Tiara BF Surabaya bersama keluarga kecil serta beberapa crew ini ini seolah tak henti-hentinya mengumbar senyum kebahagiaan dan selalu mengucap syukur. Betapa tidak. Keberhasilan CH Rudal meraih hattrik ini tentu mampu menepis anggapan bahwa Rudal yang selama ini dianggap hanya akan menang saat diturunkan di satu atau dua EO aja, ternyata juga mampu juara di lintas eo.
Kerennya lagi, pada even yang dikemas oleh PBI cabang Probolinggo kemarin, Rudal sukses menunjukkan kualitasnya sekaligus nyaris mampu tampil dengan cukup stabil di semua sesi Cucak Ijo yang digelar. Dan tak menyia-nyiakan kesempatan maka begitu turun di kelas Cucak Ijo pembuka, Rudal langsung melancarkan lagu-lagu terdasyat yang menjadi keunggulannya dengan cukup ngotot abis. Sehingga tak ada pilihan lagi bagi juri untuk sepakat menancapkan bendera di nomer gantangan yang ditempatinya.
Seolah tak ingin memberi peluang bagi peserta lain untuk menggeser posisinya sebagai juara bertahan, Rudal kembali memuntahkan lagu-lagu yang menjadi andalan mulai dari Greja,Lovebird hingga Kapas tembak dengan memainkan durasi panjang-panjang plus disupport gaya hiper dan power tembusnya. Meski di sesi Pahlawan itu Rudal sempat mendapat perlawanan sengit dari Ndog Balado amunisi Agus Pia Kediri yang juga tampil cukup menawan, namun berkat topform yang dimilikinya tersebut membuatnya tetap mampu mempertahankan gelar juara.
Sempat sedikit mengalami penurunan perform di sesi Pejuang B yang membuatnya harus turun tahta ke posisi 4, di sesi Cucak Ijo penutup, Rudal justru kian menggila dengan kemampuan yang lebih powerfull. Dengan mendominasinya pertarungan di sesi Probolinggo, membuat podium juara kembali ke tangannya yang sekaligus melengkapi keberhasilannya merebut juara hattrik.
“Semakin meningkatnya performa Rudal di beberapa minggu terakhir ini, semakin menambah kepercayaan diri kami untuk kembali mengantarkannya menuju Piala Kerajaan Kediri,” ujar Mario yang didampingi sang istri Bunda Ira dan putrinya Tiara.
Senada dengan CH Rudal, Kenari Pangeran amunisi Hendy Tasik yang lagi on fire di beberapa minggu terakhir dengan meraih juara 1, 2 dan 4 Piala Pasundan, nyeri di Bolali Cup dan hattrik di Road To ARW Malang kemarin. Kini kembali menunjukkan aksi powerfullnya di gelaran yang dimotori oleh H Nurul yang juga sebagai ketua PBI Probolinggo itu.
Tak tanggung-tanggung. Tak ingin memberikan kesempatan bagi peserta lain untuk meraih posisi puncak, burung yang sempat ditawar Rp 40 jeti itu pun selalu tampil menawan di setiap laganya. Bahkan dari 3 sesi yang diikutinya, Pangeran mampu menyapu bersih sekaligus menjadikannya meraih juara hattrik.
Penentuan sang eksekutor untuk memlilihnya sebagai juara pun sangat beralasan, lantaran disetiap penampilannya, Pangeran cukup piawai dalam memainkan lagu standart an yang cukup panjang-panjang plus speed rapat. Ditambah lagi dengan power tembusnya dan shownya yang epik nan ngotot abis.
Dengan kerapnya jadi bintang lapangan di kelas Kenari, menjadikan tim dari Hendy Tasik untuk semakin memantapkan diri menuju Piala Kerajaan Kediri. “Kita yakin banget sih, dengan kondisi Pangeran yang on fire ini akan kembali menjadikannya kembali merajai kelas Kenari,” ujar Iqbal Marcoplo Jogja sang pemandu bakat burung andalan Hendy Tasik.