Road to Anniversary 21th Dewa 99 Sidoarjo “Kamis Fiesta” – Antusias Peserta Kian Bertambah, LB Kelana Nyaris Raih Double Winner

Kian semarak, menuju Anniversary Dewa 99 yang ke 21 tahun di gelaran Road to kali ke-2 ini peserta semakin bertambah dan bahkan pada laga Cucak Ijo para pecinta burung meminta ditambah 1 kelas lagi. Panitiapun mengamini permintaan peserta dan laga Cucak Ijo tergelar sampai 4 kelas.

Dengan tajuk Road to Anniversary 21th Dewa 99 “Kamis Fiesta” yang digebyar pada hari Kamis kemarin (17/09), peserta laga Kekean juga bertambah. Seperti pada laga Lovebird Fighter di 2 laga diikuti lebih dari 30 peserta yang berhasil tampil memuaskan dan tak ayal lagi, sebutan Bintang untuk durasi Kekean panjang acap kali terdengar dari para juri.

Burung Lovebird andalan H. Buang dari ARW Community yang diberi nama Kelana berhasil rajai laga Lovebird Fighter A. Meski durasi Kekeannya belum mencapai sebutan Bintang, namun suguhan durasi panjang dengan jeda rapatnya ini yang membuat burung ini berhasil kalahkan jumlah poin semua pesaingnya.

Dilaga Lovebird Fighter B, performa Kelana agak berkurang yang membuatnya harus puas bertengger di urutan juara 2. Gaco Abah Buang lainnyayang bernama Dollar juga tampil memuaskan, dilaga Lovebird L2 A burung ini mampu mengalahkan jumlah poin semua pesaingnya dan podium juara 1 pun mutlak di tempatinya.

Persaingan sengit dilaga Kicauan tetap tersaji di gelaran ini yang berimbas tak ada satupun burung yang mampu mempertahankan gelar jawaranya. Pada laga Cucak Ijo B, sempat terjadi aksi protes dari peserta karena menurut mereka burung yang meraih juara 1 terlihat didis.

Setelah mendapat pengertian dari Korlap, peserta yang protes karena belum mengenal sistem penjurian Dewa 99 akhirnya menyadarinya. “Burung yang bertempat di nomor 16 yang menjadi juara 1 kelas Cucak Ijo B itu didis setelah pengajuan juri dan sesuai pengajuan, Korlap mengunci juara 1-3. Setelah mengajukan, juri tetap bertugas untuk menentukan juara 4 dan seterusnya, jadi apabila ada kesalahan dari burung yang sudah terkunci juara 1-3 saat itu sudah tidak dinilai. Saya memaklumi peserta yang protes karena dia kira penjurian global masih berlangsung,” jelas Fatchur Rohman Ketua Dewa 99.

Sementara itu pada laga Murai Batu yang juga tidak mencatatkan nama burung andalan lebih dari 1 kali meraih gelar jawara namun aksi – aksi terbaik yang disuguhkan burung andalan sangat layak untuk diikuti.

Seperti gaco andalan dari Abah Hanafi dari DT. MMS yang bernama Arogan berhasil tampil ngotot dengan mengeluarkan semua materi lagu yang dimiliknya dengan powernya yang lantang membuatnya kuasai laga Murai Batu B. Abah Hanafi yang juga dikenal memilik burung Kacer bernama Guntur yang sarat akan prestasi ini semakin yakin dengan performa Arogan dan akan lebih katif mengikutkannya pada even – even yang lebih besar.