Road to Anniversary 21th Dewa 99 “Pesona Selasa” Sidoarjo – Meski Dalam Kondisi Dorong Ekor, MB CR 7 Berhasil Sabet Gelar Jawara

Mewadahi Kicau Mania dan Kekek Mania yang menorehkan prestasi gaco andalannya dalam lomba burung tingkat Latber dan Latpres, Dewa 99 Medaeng – Sidoarjo membuka 3 kali gelaran Road to Anniversary yang ke 21th pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu (15,17,19/09).Dan puncaknya akan digelar pada hari Minggunya yaitu tangal 20 September 2020.

“Untuk gelaran Road to Anniversary kami yang tergelar 3 kali ini, di semua kelas yang kami lombakan tidak kami batasi jumlah pesertanya. Namun di puncak acara Anniversary, kami batasi jumlah peserta yaitu G-20 dan G-30,” jelas Didin Dewa.

Dengan tajuk “Pesona Selasa” gelaran pembuka Road to Anniversary 21th Dewa 99 (15/09) menjadi ajang persaingan sengit antar burung andalan yang tersaji baik dilaga Kicauan maupun laga Kekean yang selain merebutkan hadiah yang menarik, untuk juara 1-3 mendapat tropi ekslusif sedangkan untuk juara 4 dan seterusnya mendapat medali. Imbasnya, tak satupun burung andalan yang berhasil menduduki podium jawara lebih dari 1 kali.

Seperti halnya pada laga Murai Batu di 3 laga yang tergelar masing – masing burung andalan saling berbagi podium jawara. Yang menarik, burung besutan baru dari KLB Team Mojokerto bernama CR 7 yang dalam kondisi dorong ekor mampu bersaing dan masuk nominasi juara 6 pada laga Murai Batu B, bahkan sabet gelar jawara di laga Murai Batu C.

Burung yang baru dipinang 1 bulan yang lalu oleh Anto Putro  dari KLB Team ini dalam keadaan ganti bulu, 2 Minggu selanjutnya dicoba di gelaran Latber daerah Sidoarjo selama 2 kali Latber dan mendapat juara 1 sebanyak 3 kali. “Sudah 4 kali CR 7 meraih gelar jawara, saya optimis 2 Minggu kedepan CR 7 akan dalam kondisi Top Perform dan pastinya akan sering kami ikutkan dalam agenda lomba bertajuk even,” ungkap Berly Lor Brantas Ketua KLB Team.

Sementara itu pada laga Cucak Ijo, aksi mumpuni yang ditunjukkan oleh Dozer milik Minto dari Kedurus memecahkan arena laga. Tembakan berdurasi panjang dengan power suaranya yang lantang menghiasi suasana lomba di gantangan Dewa 99 yang non teriak ini. Alhasil, bendera koncer A mutlak diraih burung ini.

Team Kecil dari Bramasta BC Gresik patut berbangga dengan hasil kerja burung andalannya yang bernama Raja Gila. Burung ini memang gila dalam mengolah durasi Kekeannya, dengan dibatasi penyebutan L2, Raja Gila mampu mengolah durasi Kekekannya dan banyak mengumpulkan poin sebutan maksimal. Tak ayal, laga Lovebird L2 B menjadi show terbaiknya Raja Gila yang jumlah poinnya jauh mengungguli semua pesaingnya.

Pada laga Lovebird Fighter, terjadi adu panjang durasi antargaco andalan. Sebutan Bintang untuk durasi Kekean acap kali terdengar dari para juri. Seperti yang ditunjukkan oleh Jepang milik Imam Grandong dari KP BC yang berhasil tampil ngotot yang acap kali keluarkan durasi panjang . Meski belum bisa menaiki podium juara 1 karena kalah jumlah poin, namun raihan gelar juara 2 laga Lovebird Fighter B tetap membuat bangga siempunya gaco.