Anniversary Ningrat SF Feat Pesona Bening Mojokerto – Mak Lampir Teror Laga Lovebird Fighter, Korlap Langsung Sebut Los Pantau

Pada laga Lovebird Fighter B, Mak Lampir milik Anjar dari Soekepetz SF tebar teror. Keluarkan durasi Istimewa disambung sebutan Istimewa lagi kemudian Istimewa 29 membuat Korlap langsung menyuarakan Los Pantau untuk sebutan durasi Kekean Mak Lampir selanjutnya pada gelaran even Anniversary Ningrat SF hari Minggu kemarin (13/09).

Tentunya, dilaga tersebut Mak Lampir mutlak raih gelar jawaranya. Meski pada laga Lovebird Fighter Ningrat dan Lovebird Fighter A Mak Lampir hanya bertengger di nominasi juara 4 dan nominasi juara 9, kurangnya persiapan dalam merawat burung ini sebelum di gantang menjadi alasan tidak stabilnya performa Mak Lampir. Namun hal ini bukannya satu masalah bagi Anjar karena burung bisa kerja di lapangan itu sudah lebih dari cukup.

Pada gelaran ini, Anjar tak hanya membawa Mak Lampir saja tetapi juga membawa Lancang Kuning burung yang baru didapatnya belum genap 3 Minggu ini. Saat berlaga di Lovebird Dewasa A, Lancang Kuning langsung tancap gas dengan menyuguhkan durasi panjang jeda rapat. Alhasil, Lancang Kuning bertengger diposisi Runner Up yang mengisyaratkan pada pemilik barunya kalau tak salah meminangnya.

Berjubelnya peserta yang hadir dalam gelaran even hasil kerja sama Wisnu Ningrat dan Hery Psn diluar dugaan panitia. Imbasnya, laga utama semua full peserta merambat pada laga berikutnya yang juga nyaris full pesertanya.

Seperti pada laga Murai Batu, 2 burung yang sering koleksi juara di wilayah Mojokerto dan sekitarnya yaitu Archilles milik H. Safik dari MMM dan Grajakan milik Hery Ismaya dari SMBF menorehkan prestasi membanaggakan pada gelaran Anniversary perdana Ningrat SF ini. 2 kali sabet gelar jawara dilaga Murai Batu Ningrat dan Murai Batu B, Archilles memang tampil lebih menonjol dari semua pesaingnya. Sedangkan Grajakan berhasil mencuri poin juara 1 laga Murai BatuA dan nominasi juara 5 laga Murai Batu B.

Mengusung nama WW dari Ronin Genk yang berhasil meraih juara umum SF, Aditya kawal langsung burung Cucak Ijo bernama Simba dan Cendet bernama Dewa Kansa. Alhasil, pada laga Cucak Ijo Ningrat dan Cucak Ijo A, Simba langsung pasang aksi dengan mengeluarkan tembakan panjang dengan materi suara Cililin, Kapas Tembak dan Parkit dengan gaya jamtrok. Berkat aksinya ini, Simba raih gelar juara 3 di 2 laga tersebut.

Lain halnya dengan Dewa Kansa, burung Cendet yang hanya mempunyai kesempatan main 1 kali ini juga berhasil tunjukkan kualitasnya. Dengan ga 1 titik disertai tonjolan suara Cucak Jenggot, Gereja Tarung, Cucak Cungkok disertai power suaranya yang lantang membuatnya berhasil raih juara 2.

Spartam Team BC yang mempunyai jargon “ Jangan Remehkan Gaco Spartan Saat Ini, Kerja Nyata” membawa beberapa amunisi terbaiknya. Dan terbukti, dari pundi – pundi poin yang dikumpulkan gaco andalannya ini menuai jumlah 1.800 yang mengantarkannya sebagai juara umum BC.

Wisnu Ningrat selaku Ketua Ningrat SF mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran Kicau Mania dan Kekek Mania dan juga dukungan berupa doorprize dari teman sesama hobiis seperti Abah Uchin Kuman, Aris ARS, H. Qomarrudin Mahkota BF dan yang lainnya menambah semaraknya gelaran even perdana yang dibuatnya. “Syukur Alhamdulillah, even perdana kami berlangsung dengan sukses dan meriah. Banyak relasi yang menawarkan untuk membuat even lagi, untuk itu saya akan lebih komunikatif agar even yang kami buat nantinya akan lebih ekslusif dan memanjakan pesertanya,” tutur Wisnu Ningrat.