“Kota Kediri Bermasker” Bayu Jatim BC Feat Dewa 99 – AM Livina, CH Parangtritis, MB Kera Sakti Dan Kacer Anti Tobat Peraih Double Winner
Kolaborasi Bayu Jatim BC feat Dewa 99 Medaeng Sidoarjo dengan mengambil tajuk Kota Kediri Bermasker pada Minggu, 13 september 2020 kemarin,mendapat respon yang sangat positif dari para hobiis.
Tak hanya didominasi oleh peserta area Kediri Raya, tapi dari Nganjuk, Jombang, Blitar, Lamongan hingga Sidoarjo pun tak ingin melewatkan serunya pertarungan burung-burung jawara di tiap kelasnya. Apalagi beberapa tokoh perburungan seperti Erick LM, Dwi jalu, Om Sunyen, H Taufiq hingga H Topo juga ikut mensupport gelaran sekaligus membawa gaca-gaco terbaiknya.
“Sebagai salah satu EO yang cukup berpengaruh di dunia perburungan yang sudah mengepakkan sayap di beberapa kota di Jatim, kami juga ingin agar Dewa 99 juga bisa diterima sekaligus memberi warna baru dan bisa membangkitkan kembali semangat kicaumania dan kekekmania Kediri raya,” ujar Bayu Jatim motor penggerak gantangan Bayu Jatim BC yang berlokasi di Selatan Vihara Semampir Kediri Kota.
Kerennya lagi, even kali ini ternyata mampu menarik minat Mr. Marvell kicaumania asal Suroboyo Wani yang sengaja datang langsung dari kediamannya sendiri di Lamongan dengan mamanfaatkan jalur transportasi Bus umum, dan hanya membawa satu gaco andalan yakni Anis Merah.
Dan tak sia-sia, begitu digantangkan burung yang diberi nama Livina itu langsung ngeluarkan jurus andalan neler hiper sembari membawakan lagu-lagu roll tembak mulai dari Cucak Jenggot, Cililin plus diperkuat dengan alunan lagu-lagu burung kecil-kecil. “Hipernya sih sampai mentok dan selalu ngisi, anti ngetem,” celetuk Marvell yang akan mempersiapkan AM Livina menuju Anniversary 21 Dewa 99 Sidoarjo pada 20 september esok.
Berkat topform plus kinerjanya yang stabil itulah, juri andalan Dewa 99 tak ragu-ragu lagi untuk sepakat menancapkan bendera koncer di nomer yang ditempatinya pada kelas Anis Merah A. Tak cukup sampai di situ, AM Livina kembali mendominasi jalannya pertandingan di kelas lanjutan yang sekaligus mengantarkannya merebut juara nyeri. Di kelas Anis Merah C, AM Livina masih mampu pertahankan prestasinya meski harus merosot ke posisi 3.
Prestasi senada juga ikut dirasakan Cucak Ijo Parangtritis amunisi Erick LM SF Kediri, yang sukses meraih double winner berkat aksi gemilangnya di kelas Cucak Ijo A dan B. Hal itu setidaknya mampu membayar penantian Erick dan crew Langgeng Mulya SF selama ini akan kembalinya topperform burung yang sempat menghebohkan kalangan pecinta Cucak Ijo Kediri raya saat aksi edannya dipamerkan di gantangan Bukimata Wates Kediri di tahun 2019 silam.
“Selain lagu-lagu tonjolannya pada keluar semua, untuk power juga tembus. Bahkan kinerjanya pun sudah stabil dan dengan sedikit lagi polesan saja, performnya yang dulu pasti akan kembali,” ujar Alven LM manajer Langgeng Mulya SF yang mengaku harus merubah total pola perawatan dan asupan pakan CH Parangtritis.
Sementara itu persaingan sengit terlihat di kelas Murai Batu, nyaris beberapa burung jawara berada dalam kondisi terbaiknya. Di kelas Murai Batu A, MB Kera Sakti amunisi MK 888 dari Rewel Pegat SF yang telah lama hilang dari kancah dunia perburungan itu kembali menunjukkan kemampuannya di tengah gempuran burung-burung yang bisa dibilang usianya jauh lebih muda dari burung yang syarat akan prestasi itu, namun tetap mampu bertengger di posisi puncak. Bahkan di sesi Murai Batu C, burung yang dikawal langsung oleh Ong Family itu kembali menguasai jalannya pertandingan sekaligus membuatnya memboyong double tropi juara.
Sempat tertinggal di sesi Murai Batu A, burung pelapis Murai Batu Halilintar yang diberi nama MB Kingdom besutan Dwi Jalu SF sukses menunjukkan aksi balas dendamnya di sesi Murai Batu B dengan tampil power full. Gayanya yang khas nyaris gembung plus semi hormat juri saat membawakan lagu-lagu roll tembak berdurasi panjang-panjang, berhasil menjadikan burung berjenis F4 pemakai ring silver PBI tersebut melejit ke posisi teratas.
Peraih double winner juga ikut ditorehkan Kacer Anti Tobat amunisi Wong Ganteng dari Duta Anniv Abakura Cup di dua kelas Kacer yang disediakan panitia. Meski sempat mendapat perlawanan sengit dari burung-burung rival terberatnya saat itu, namun berkat permainan cantik saat memuntahkan lagu-lagu roll tembak full power membuat posisinya tak bergeming dari podium juara.
Diakhir gelaran, Bayu punggawa dari Bayu Jatim BC mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasi kicaumania dan kekekmania yang ikut menyemarakkan gelaran hasil duet dengan Dewa 99 Sidoarjo. Dan tak lupa untuk menghaturkan permohonan maaf jika ada kesalahan yang sengaja atau tidak sengaja selama berlangsungnya even.*