Gantangan Ledokombo Bird Club, Jember Timur, Dari Kicau Mania Untuk Kicau Mania
Gantangan Ledokombo Bird Club (LBC) lahir dari kicau mania, pemiliknya adalah kicau mania, panitia serta jurinya juga berasal dari kicau mania.
Kutipan kata di atas terlontar dari sang pendiri LBC, Andriy Patra, saat di konfirmasi awak media kontesburung.com, Rabu (11/3) terkait gantangan baru yang belum lama di kelolanya.
“LBC memang kami desain sebagaimana fungsinya supaya berguna dan bermanfaat untuk kcau mania, kami hanyalah sebuah system, “jelas Andriy Patra.
LBC sendiri berdiri di tengah-tengah pemukiman milik warga, tepatnya berlokasi di daerah Jember Timur, di desa Sumberlesung, Kecamatan Ledokombo.
Menurut sang pendiri, sebelum ada LBC para kicau mania Ledokombo harus menempuh jarak kurang lebih sekitar 25 kilo, jika ingin menyetting gaco mereka. Dengan adanya LBC ini, harapan Andriy bisa mempermudah para penghobi burung untuk otak atik setingan gaco mereka.
Sementara sambutan serta dukungan positif juga datang dari berbagai unsur seperti dari Pemdes setempat serta masyarakat sekitar, para pelaku ekonomi, seperti warung, kios yang ada disekitaran berdirnya gantangan LBC, bahkan menurut Halek, salahsatu penjual pakan burung, mengaku setelah LBC berdiri penjualnya naik pesat.
Selain itu, menurut Sugeng Hariyanto salah satu pendiri LBC dan juga ketua pembina dari kicau mania Ledokombo juga mengatakan, “Alhamdulillah, setelah LBC berdiri harga burung berangsur membaik. Semoga dengan adanya LBC, kedepan bisa membantu menyetabilkan harga burung di daerah Ledokombo, “papar Sugeng.
Uniknya lagi, untuk jadwal Latber dan Latpres rutin di LBC, juga menyesuaikan permintaan dari kicau mania, sementara ini LBC buka di hari Selasa (Selasa Komunitas) Kamis (Kamus Vaganza) dan Sabtu (Sabtu Battle) dengan membanderol tiket sebesar 10K, 15K dan 20K.
Jadwal dan kelas yang dilombakan juga bisa berubah, menyesuaikan permintaan dari kicau mania, karena sesuai kata Andriy Patra, LBC memang berdiri dari kicau mania dan untuk kicau mania.